Pedagang E-commerce Omzet di Bawah Rp 500 Juta Bebas Pajak, Tapi Wajib Bikin Surat

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyampaikan skema baru pemungutan pajak oleh e-commerce terhadap para pedagang atau merchant. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025, pedagang dengan omzet di bawah Rp 500 juta tidak dikenakan pajak, namun tetap diwajibkan membuat surat keterangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pokok pengaturan dalam beleid tersebut mencakup mekanisme penunjukan marketplace sebagai pemungut pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 atas transaksi yang dilakukan oleh merchant dalam negeri, atau yang dikenal dengan istilah perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Dalam PMK 37 Tahun 2025 dijelaskan bahwa ketentuan pemungutan pajak oleh e-commerce dibagi ke dalam tiga kategori pedagang berdasarkan omzet tahunan, yaitu:

  1. Di bawah Rp 500 juta,

  2. Antara Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar, dan

  3. Di atas Rp 4,8 miliar.

“Untuk omzet dalam setahun tidak sampai Rp 500 juta, itu tidak kena pajak. Undang-Undang HPP Pasal 7 mengatur itu,” ujar Direktur Kepatuhan Perpajakan I DJP Kemenkeu, Hestu Yoga Saksama, dalam media briefing di Kantor DJP, Jakarta, Senin (14/7/2025) malam.

Yoga menjelaskan, pedagang dengan omzet di bawah Rp 500 juta harus menyampaikan surat pernyataan agar tidak dikenai pajak. Hal ini merupakan syarat agar e-commerce tidak melakukan pemungutan pajak terhadap mereka.

Merchant harus menyampaikan surat pernyataan bahwa pendapatan tidak mencapai Rp 500 juta setahun. Jika sudah menyampaikan, maka tidak akan dipungut. Tapi kalau tidak membuat surat pernyataan, ya akan dipungut,” ungkapnya.

Sementara itu, pedagang dengan omzet Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar akan dikenai tarif PPh final sebesar 0,5 persen, apabila memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2022.

Bagi pedagang dengan omzet di atas Rp 4,8 miliar, PPh 0,5 persen tetap dipungut, namun bersifat tidak final. Artinya, pajak tersebut dapat dikreditkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Aturan serupa juga berlaku bagi wajib pajak badan.

“Kalau di atas Rp 4,8 miliar jadi semacam kredit pajak, bukan final lagi,” kata Yoga.

“Inilah yang kami terapkan dalam PMK. Ini bukan pajak baru, hanya skema pemungutan pajaknya saja yang baru. Dengan PMK ini, kami minta marketplace untuk memungut dan menyetor pajak,” tegasnya.

Read Entire Article