PBB Bikin Banyak Daerah Geger, DPR: Bara Api Itu dari Pemerintah Pusat

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Komisi II DPR menganggap fenomena naiknya Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) bermuara dari kebijakan yang diterapkan pemerintah.

Kebijakan itu di antaranya yang tertuang dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD) dan Peraturan Pemerintah Nomor 120 Tahun 2018.

Anggota Komisi II dari Fraksi PKB Muhammad Khozin mengatakan, dalam praktiknya, penerapan kebijakan pajak diberlakukan atas rekomendasi pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri, misalnya dengan rekomendasi penggunaan single tariff atau multi tariff dalam tarif PBB.

"Ketika single tarif dilakukan yang besar menjadi rendah, yang rendah jadi besar, dampaknya (tarif naik) 400%, 300%, itu akan terjadi pak," kata Khozin saat rapat kerja Komisi II DPR dengan Kemendagri, Senin (25/8/2025).

"Saya sampling ada 20 kepala daerah yang saya hubungi langsung baik itu gubernur, dan bupati atau walikota, dan mereka takut ketika mau usul skema multitarif ancamannya ngeri, DAU nya akan di freeze, DBH nya akan dibekukan," tegasnya.

Sayangnya, ketika kenaikan tarif PBB mendapat respons negatif dari masyarakat, Khozin mengaku heran Kemendagri malah melakukan evaluasi dan menegur pejabat daerahnya.

"Saya itu agak gelisah ketika fenomena Pati meledak, dan beberapa daerah lain, Kemendagri tampil dengan 'yasudah nanti kita evaluasi, nanti kita tegur', padahal yang menyalakan bara api pertama itu Kemendagri secara yuridis," tutur Khozin.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima menekankan, kenaikan PBB-P2 di 104 daerah seharusnya sudah menjadi alarm bagi Kemendagri sebagai pengawas penyelenggaraan pemda untuk mendorong para kepala daerah berinovasi mencari sumber penerimaan daerah.

"Selama ini, salah satu kebijakan yang sering ditempuh pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD adalah melalui kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Akhirnya, kebijakan tersebut seringkali menimbulkan resistensi sosial karena langsung membebani masyarakat," tegasnya.

Merespons itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Aria menegaskan bahwa hingga saat ini Kemendagri tidak terlalu teknis terlibat dalam persentase kenaikan penyesuaian PBB-P2 di daerah.

Ia menekankan, Kemendagri sebatas merekomendasikan kepada Pemda untuk melakukan pemetaan terkait kondisi potensi pajak di daerahnya masing-masing, termasuk kemampuan membayar dari masyarakatnya, hingga meminta supaya sosialisasi pengenaan pajak harus selalu dilakukan secara maksimal.

"Jadi dari Kemendagri tidak terlalu teknis masuk ke opsi-opsi kebijakan di daerah terutama persentase-persentase kenaikan penyesuaian PBB-P2," ungkap Bima.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Warga Jakarta Bisa Bebas Tak Bayar PBB, Ini Syaratnya

Read Entire Article