Surabaya (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menyanjung penampilan Eliano Reijnders yang mencetak satu gol dalam kemenangan 6-0 tim Garuda atas Taiwan pada laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9).
Dalam jumpa pers usai pertandingan, ia menyebut pemain Persib Bandung itu bermain fantastis selama 80 menit karena mampu memainkan lebih dari satu posisi di lapangan.
"Dia benar-benar bermain fantastis dan dia pemain tim sejati dan saya pikir hari ini dia bermain di dua atau tiga posisi berbeda," kata Kluivert.
Satu gol dari Reijnders terjadi pada menit ke-38 ketika membawa Indonesia memimpin dengan skor 4-0. Ini adalah gol pertama dari adik pemain Manchester City Tijjani Reijnders itu setelah mencatatkan empat penampilan untuk timnas sejak debutnya pada Oktober 2024 lalu.
Baca juga: Rizky Ridho: Selalu istimewa ketika bermain di kota kelahiran
Ini juga menjadi menit bermain terpanjang bagi Reijnders setelah sebelumnya, maksimal ia bermain bersama timnas adalah 45 menit. Penampilannya melawan Taiwan berakhir pada menit ke-80 saat dia digantikan oleh pemain veteran Stefano Lilipaly.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, pemain Persib lainnya Beckham juga mencatatkan kontribusi pertamanya, saat ia mencetak assist untuk gol Jordi Amat pada menit ke-4.
Beckham sendiri mengaku sangat senang mendapatkan assist pertamanya. "Ya tentunya senang bisa membantu kemenangan buat tim, yang penting tim menang, dan alhamdulilillah kita bisa menang 6-0," kata pemain 24 tahun tersebut.
Setelah pertandingan ini, baik Eliano maupun Beckham dapat menambah pundi-pundi kontribusi golnya apabila mereka berdua diturunkan dalam laga melawan Lebanon di Stadion GBT, Senin (8/9).
Baca juga: Adrian Wibowo berharap bisa segera debut bersama timnas Indonesia
Baca juga: Marc Klok selalu targetkan kembali ke timnas Indonesia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.