Jakarta (ANTARA) - Pisang kerap menjadi pilihan praktis dan bernutrisi tinggi bagi bayi yang baru memulai makanan pendamping ASI (MPASI). Buah ini memberikan beragam manfaat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan bayi. Kandungan gizinya membantu memberikan energi sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh pada masa awal pertumbuhan. Berikut penjelasannya.
1. Sumber energi alami
Pisang kaya akan karbohidrat, protein, dan gula alami yang mudah diserap tubuh. Kombinasi nutrisi ini menjadikannya sumber energi yang efektif untuk bayi yang aktif bergerak atau sedang dalam masa tumbuh pesat.
2. Memperlancar pencernaan
Kandungan serat, air, dan prebiotik dalam pisang matang membantu memperlancar pencernaan bayi dan mencegah sembelit. Pisang juga dapat membantu memulihkan elektrolit saat bayi mengalami diare.
3. Mendukung perkembangan tulang
Kalsium, fosfor, dan magnesium dalam pisang berperan penting dalam pertumbuhan dan kekuatan tulang bayi. Nutrisi-nutrisi ini mendukung perkembangan struktur tubuh yang sehat.
Baca juga: Daun pisang ternyata punya banyak khasiat kesehatan
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C, vitamin A, B6, dan senyawa bioaktif seperti lektin berperan sebagai antioksidan serta modulasi imun, sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
5. Mencegah anemia dan mendukung pembentukan sel darah
Kandungan zat besi, folat, dan tembaga dalam pisang sangat penting untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Nutrisi ini membantu mencegah anemia pada bayi.
6. Mendukung fungsi otak dan penglihatan
Folat, vitamin B6, serta antioksidan dalam pisang berperan mendukung fungsi kognitif dan perkembangan otak. Selain itu, vitamin A membantu melindungi mata serta mendukung penglihatan bayi.
Tips aman penyajian
• Pastikan bayi telah mencapai usia enam bulan dan siap menerima MPASI.
• Gunakan pisang matang dengan warna kuning keemasan agar lebih mudah dicerna.
• Sajikan pisang yang sudah dihaluskan untuk bayi yang baru memulai MPASI, kemudian tingkatkan tekstur sesuai kemampuan bayi.
• Perhatikan keamanan tekstur, terutama jika memperkenalkan finger foods, selalu awasi bayi dan potong sesuai kemampuan makannya.
Dengan demikian, sebagai MPASI pisang menawarkan manfaat ganda berupa nutrisi lengkap dan tekstur lembut yang mudah dicerna. Enam manfaat utama, yaitu energi, pencernaan, tulang, imun, darah, serta otak dan penglihatan, menjadikan pisang pilihan cerdas untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Meski begitu, orang tua tetap perlu memperhatikan kematangan pisang, cara penyajian, dan memastikan bayi sudah minimal berusia enam bulan. Hal ini penting untuk menghindari risiko tersedak maupun gangguan pencernaan yang bisa terjadi pada bayi yang sistem pencernaannya belum siap.
Baca juga: Sering diabaikan, ini 8 khasiat kulit pisang untuk kesehatan
Baca juga: Segudang manfaat jantung pisang bagi kesehatan tubuh
Baca juga: Buah kaya nutrisi, ini daftar manfaat pisang untuk kesehatan
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.