Omesh dan Irfan Hakim Lebarkan Sayap Bisnis Kuliner Khas Bandung, Bidik Warga Lokal Hingga Pelancong

Liputan6.com, Jakarta Presenter Irfan Hakim dan Ananda Omesh menambah panjang daftar selebritas Tanah Air yang melebarkan sayap bisnis khususnya di bidang kuliner. Konsepnya unik, memadukan terminal kuliner dengan pusat shuttle pertama di Bandung, Jawa Barat.

Irfan Hakim dan Omesh optimistis konsep baru yang mereka usung akan disambut hangat pasar karena menggabungkan kebutuhan kuliner dan transportasi sehingga jadi solusi praktis bagi para pelancong maupun warga lokal.

Konsep ini tak hanya berfokus pada penjualan makanan, tapi juga menciptakan pengalaman terintegrasi yang nyaman sekaligus efisien. Proyek ini pengembangan dari bisnis oleh-oleh Irfan Hakim dan Ananda Omesh, Bandung Kunafe.

“Yang ini kami beri nama KunaFoodsTrip. Ini jadi tempat berkumpulnya shuttle. Di sini ada 8 shuttle dengan berbagai jurusan ke wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat yang memudahkan para penumpang memakai layanan transportasi,” kata Irfan Hakim.

Tak sekadar viral, bisnis kuliner artis makin serius mengutamakan rasa dan kualitas. Intip siapa saja yang sukses jalankan bisnis kuliner dalam Fimela Update! #fimelaupdate #fimelahariini

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (28/8/2025), Irfan Hakim dan Omesh menggandeng lebih dari 20 tenant makanan dan minuman yang dipilih dengan cermat untuk menghadirkan cita rasa khas lokal yang autentik.

“Tujuannya memberikan pengalaman kuliner unik yang jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, baik wisatawan yang datang maupun warga lokal yang kangen lalu mencari kuliner khas Bandung,” Irfan Hakim menyambung.

Omesh sadar kuliner sulit melaju pesat jika hanya mengandalkan citarasa. Zaman sekarang, aspek kenyamanan jadi kebutuhan yang tak bisa ditawar. Karenanya, ia dan Irfan Hakim memutar otak untuk mempertemukan citarasa dan kenyamanan di titik tengah.

“Fasilitas KunaFoodsTrip dilengkapi tempat duduk yang nyaman,” ujar Ananda Omesh lalu menambahkan, perluasan bisnis ini bukan sekadar cari cuan. Bersama Irfan Hakim, ia ingin berkontribusi nyata bagi industri ekonomi kreatif khususnya wisata dan kuliner.

Konsep ini dibangun untuk jadi solusi satu atap yang menggabungkan kemudahan akses transportasi dan kekayaan kuliner lokal dengan nilai tambah berupa kenyamanan plus pengalaman positif bagi setiap pengunjung.

“Kami berusaha menyediakan fasilitas pendukung yang membuat pengunjung nyaman, santai dan segar kembali sebelum melanjutkan perjalanan mereka,” tutur Irfan Hakim seraya menyebut lokasinya di kawasan Jalan Dr. Djunjunan.