Ombudsman Temukan Masalah di SPMB Jabar Mulai dari Sulit Input Data hingga Dugaan Jual Beli Kursi

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Orang tua calon siswa mencari informasi saat mendatangi Posko Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Ombudsman Jawa Barat (Jabar) menemukan sejumlah masalah dalam pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Beberapa di antaranya yaitu orangtua siswa sulit menginput data di laman serta dugaan praktik jual beli kursi SPMB.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jabar Dan Satriana mengatakan, telah melakukan pemantauan pelaksanaan SPMB dan menemukan sejumlah masalah kendala teknis di lapangan. Ia menuturkan orangtua siswa sempat kesulitan untuk mengakses laman saat hendak mendaftar.

Ia menyebut kendala tersebut sering berulang tiap pelaksanaan SPMB tiap tahun. Selain itu, orangtua siswa kesulitan untuk menginput data anak di laman tersebut. "Dua hari ini masih ada keluhan orangtua yang sulit menginput data," kata Dan, Kamis (11/6/2025).

Dan mengatakan, telah meminta sekolah untuk menyediakan bantuan bagi pendaftar dan meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk memperbaiki sistem agar pendaftaran berjalan lancar.

Sementara itu, terkait dugaan praktik jual beli kursi di tingkat SMP, Dan Satriana mengatakan dugaan kecurangan tersebut merupakan isu yang berulang tiap tahun. Oleh karena itu, salah satu yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi praktik tersebut dengan transparansi. "Transparansi pengumuman daya tampung yang sesuai dan terintegrasi dengan data pokok pendidikan," kata dia.

Menurutnya, transparansi daya tampung sesuai data pokok pendidikan menjadi penting untuk memastikan seluruh kuota dipenuhi sesuai prosedur SPMB yang berlaku. Serta mencegah kuota yang tidak diumumkan dipenuhi melalui jalur jual beli atau titipan.

Dan menambahkan pemerintah provinsi Jabar harus tegas mencoret calon murid yang memanipulasi data tempat tinggal dan mengatrol nilai raport. Hal itu dinilai cukup efektif mengurangi kecurangan.

"Pemerintah tetap memberikan bantuan bagi anak-anak tersebut untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka di sekolah lain misalnya serta memperketat sistem dan pengawasan," kata dia.

Dan menilai, pemerintah harus memenuhi kewajiban menyediakan sarana pendidikan dan kualitas pendidikan yang merata. Sehingga sistem penerimaan murid baru benar-benar menjadi penyaluran anak-anak ke sekolah yang berada di dekat tempat tinggal mereka.

Read Entire Article