Investor tersebut terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 15,81 juta pengguna, Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 37,5 ribu pengguna, Badan Usaha Domestik 470 entitas, Badan Usaha Internasional yang 260 entitas.
Selain itu, OJK juga mencatat pada Juni 2025 jumlah Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) sudah mencapai 20 pedagang dengan total 1.153 koin yang diperdagangkan. Angka ini memang tidak berubah dari jumlah PFAK per Mei 2025 tapi naik dari jumlah PFAK per April 2025 yang ada pada 19 pedagang.
Terkait peringkat Indonesia berdasarkan Global Crypto Adoption Index 2024 oleh Chainalysis, saat ini peringkat Indonesia sudah ada pada peringkat ke-3 atau naik dari peringkat ke-7 pada tahun sebelumnya. Hal ini juga membuat Indonesia melampaui Amerika Serikat (AS) di peringkat 4 dan Vietnam di peringkat 5.
Menurut OJK, naiknya peringkat Indonesia didorong oleh peluang trading yang menjanjikan termasuk bagi trader kripto profesional.
Adapun lima besar negara yang masuk dalam Global Crypto Adoption Index 2024 jika diurutkan dari peringkat pertama sampai sepuluh di antaranya adalah India, Nigeria, Indonesia, AS, Vietnam, Ukraina, Rusia, Filipina, Pakistan, dan Brasil.
Industri kripto di dalam negeri, Pintu, juga mencatat kenaikan transaksi perdagangan kripto. Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, menyebutkan total trading volume di Pintu meningkat pesat lebih dari 150 persen (yoy), dengan monthly trading user (MTU) juga naik lebih dari 100 persen. Token-token utama yang menjadi pilihan user Pintu dalam periode tersebut adalah token AI dengan kenaikan volume trading lebih dari 1.200 persen, disusul oleh token Meme yang naik hingga 230 persen.
Data laporan tahunan industri kripto dari CoinGecko memperlihatkan, total kapitalisasi pasar kripto global tahun 2024 naik 97,7 persen atau mencapai USD 3,40 triliun. Kenaikan kapitalisasi pasar ini tercermin juga dari meningkatnya rata-rata volume perdagangan di kuartal IV 2024 yang naik 128,2 persen, dari kuartal III 2024 sebesar USD 88,0 miliar menjadi USD 200,7 miliar.
Peningkatan volume transaksi crypto secara global juga didorong oleh dinamika ekonomi dan politik global di Amerika khususnya terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 Donald Trump hingga usulan membentuk strategic national Bitcoin Reserve atau cadangan strategis Bitcoin.
Masih dalam Laporan CoinGecko, beberapa narasi aset kripto yang mengalami kenaikan signifikan dan menjadi pemimpin di tahun 2024 adalah kripto AI, yang mana rata-rata dari total 10 token dengan kapitalisasi pasar terbesar mampu memberikan Return of Investment (ROI) hingga 2,94 persen. Disusul oleh sektor Meme yang memberikan rata-rata ROI hingga akhir tahun 2024 sebesar 2,18 persen. .
“Token AI menjadi pemimpin di industri crypto karena banyak faktor pendukung yang meningkatkan daya tarik investor. Pertama dari inovasi teknologi yang ditawarkan seperti ChatGPT, hingga kemunculan pesaingnya DeepSeek yang mengguncang industri AI. Inovasi AI lainnya yakni AI Agent yaitu sistem kecerdasan buatan yang beroperasi secara mandiri dan bisa melakukan banyak tugas-tugas tertentu juga menjadi game-changer di industri ini,” ujar Timo.
“Meski narasi AI tumbuh pesat, token Meme juga masih mendapat perhatian besar dari komunitas seperti token Dogecoin yang naik 255 persen dan Popcat naik hingga 9,95 persen dalam 12 bulan terakhir," jelasnya.
Narasi token Meme dan kenaikannya tidak lepas dari dominasi ekosistem token Solana (SOL). Mengutip laporan CoinGecko, transaksi SOL meningkat di kuartal IV 2024 hingga 152 persen, dengan volume perdagangan sebesar USD 219 miliar mengungguli Ethereum di kisaran USD 184,3 miliar.