Mengenal Tikus Endemik Pulau Gag Raja Ampat yang Terancam Akibat Tambang Nikel

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tikus niken endemik Pulau Gag Raja Ampat Foto: Dok. ResearchGate

Di balik rimbunnya hutan di Pulau Gag, Raja Ampat, tersembunyi seekor makhluk mungil bernama tikus niken atau tikus Pulau Gag. Ia bukan sekadar tikus biasa, melainkan spesies endemik super langka yang hanya dapat ditemukan di pulau kecil ini.

Kini, kehidupan si binatang pengerat berada di ujung tanduk akibat pertambangan nikel yang ramai terjadi di Pulau Gag, mengancam habibatnya.

Hewan bernama latin Rattus nikenii itu pertama kali ditemukan oleh peneliti dari LIPI (kini BRIN), Ibnu Maryanto, bersama ilmuwan dari Museum Zoologi Bogor pada 2010 lalu. Penelitiannya sudah terbit di situs ResearchGate.

Nama “nikenii” yang disematkan pada tikus merupakan persembahan Maryanto kepada istrinya yang bernama Niken Tunjung Murti Pratiwi, karena dianggap telah memberikan pengertian berarti selama dia melakukan ekspedisi di Papua.

Tikus niken memiliki ciri bulu berwarna putih di bagian dagu dengan bulu berwarna merah kecoklatan atau kekuningan di bagian tenggorokan. Dadanya berwarna coklat hingga coklat muda, perut berwarna krem, dan daerah skrotum berwarna coklat pucat bercampur krem. Warna ventral ini sangat kontras di sepanjang sisi tubuh dengan punggung berwarna coklat muda dan abu-abu pucat.

Tikus niken jantan dewasa memiliki berat rata-rata 100 gram. Sementara betina dewasa jauh lebih ringan, sekitar 96 gram. Mereka hidup di hutan, biasanya bersembunyi di tanah dan aktif di malam hari.

Area tambang PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat. Foto: PT. GAG Nikel

Dalam studinya, Maryanto menyebut populasi tikus Pulau gag terancam akibat aktivitas tambang yang dilakukan manusia. Kini, kekhawatiran tersebut semakin nyata dengan keberadaan tambang nikel di Pulau Gag.

PT Gag Nikel diketahui menjadi salah satu perusahaan yang beroperasi di Pulau Gag. Tidak seperti perusahaan tambang lain di Raja Ampat, PT Gag Nikel menjadi satu-satunya perusahaan yang tidak dicabut izin operasinya oleh pemerintah.

PT Gag Nikel sendiri merupakan anak perusahaan PT Aneka Tambang (Antam), beroperasi di Pulau Gag dengan status Kontrak Karya (KK). Pemerintah menilai bahwa wilayah yang dijadikan tambang oleh perusahaan tersebut tidak masuk dalam kawasan geopark.

IUCN sendiri menetapkan status spesies Rattus nikenii sebagai hewan Vulnerable alias rentan pada 2016, kemudian berubah menjadi Critically Endangered alias terancam punah pada 2024. Sanada dengan Maryanto, IUCN menyebut populasi tikus niken terus menurun akibat tambang nikel yang mencaplok sepertiga wilayah Pulau Gag.

“Oleh karena itu, aktivitas ini [tambang nikel] dapat mengurangi kualitas dan kuantitas habitat hutan yang tersedia bagi spesies ini,” papar IUCN.

Faktanya, Pulau Gag juga menjadi rumah atau lokasi singgah bagi 70 spesies burung. Salah satunya adalah Junai Mas (Nicobar pigeon) dan Gosong Kelam (Dusky megapode), keduanya dikenal sebagai spesialis pulau kecil.

Pulau Gag juga menjadi tempat...

Read Entire Article