
Belakangan ramai unggahan video salah satu pemilik mobil listrik VinFast VF 3 di YouTube, yang mempersoalkan masalah kendaraannya setelah diterima.
Video tersebut merinci pengalamannya untuk membereskan masalah teknis yang ada pada VinFast VF 3-nya. Mulai dari transmisi eror, hingga bunyi pada roda belakang.
Kepada kumparan, pemilik akun YouTube Vlog EV bercerita bahwa unit diterima pada 25 April 2025. Sejak saat itu, kendala teknis kerap muncul.
“Masalahnya mulai terasa sejak mobil datang. Sebagian sudah terselesaikan dengan baik oleh pihak VinFast. Seperti setelan rem yang terlalu tinggi, tidak bisa memindahkan persneling dari D ke R itu sudah selesai,” terangnya kepada kumparan baru-baru ini.
Namun masih ada salah satu hal yang masih belum terselesaikan, yakni masalah bunyi yang timbul saat mobil digunakan untuk mundur atau melewati jalan rusak.

“Tapi ada masalah (bunyi) gruduk-gruduk saat mundur tidak terselesaikan. Sudah beberapa kali bolak-balik ke bengkel VinFast. Kemudian saat jalan maju di paving block atau jalan rusak ada (bunyi) gluduk-gluduk di roda depan,” lanjutnya.
Karena kejadian ini, dirinya berencana mengajukan buyback ke pabrikan sebagai bagian dari layanan purnajual VinFast Indonesia kepada para konsumennya.
“Saya enggak minta ganti (unit baru). Minta buyback saja. Saya minta dipercepat saja, soalnya kan mobil bermasalah terus. Ini juga sudah mondok di bengkel seminggu,” ungkapnya.

Terkait proses pengajuannya sedang tahap peninjauan. Besar kemungkinan dalam waktu dekat akan diputuskan oleh VinFast.
"Pimpinan dealer bilang kalau buyback sedang diproses pusat. Semoga Minggu depan ada progresnya" ujarnya.
Dalam siaran resmi perusahaan, sebagai peace of mind kepada konsumen, serta komitmen jangka panjang, dan kepercayaan terhadap kualitas produk, VinFast menawarkan layanan buy back untuk pasar Indonesia, dan berlaku untuk semua model termasuk VF 3.
Prosesnya, setelah tim penjualan atau teknis VinFast memeriksa, mengevaluasi, dan mengkonfirmasi kelayakan, VinFast akan menawarkan tukar tambah kendaraan baru (bagi pelanggan yang ingin meningkatkan kendaraan) atau membeli kembali kendaraan tersebut.
Besaran jaminan buy back yang ditawarkan mencapai 90 persen setelah 6 bulan, 86 persen setelah 1 tahun, 78 persen setelah 2 tahun, dan 70 persen setelah 3 tahun.