Mantan Kepala BNN soal Fariz RM: Badannya Habis Membuktikan Dia Pecandu

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa Fariz RM menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan  Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus ApriyantoTerdakwa Fariz RM menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus Apriyanto

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar, hadir sebagai ahli dan memberikan pandangannya dalam lanjutan sidang penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Fariz RM.

Ditemui usai persidangan, menurut Anang, pendekatan yang harus diterapkan dalam kasus Fariz bukanlah hukuman pidana, melainkan pendekatan kesehatan. Terlebih ia menilai kondisi Fariz RM membuatnya menjalani rehabilitasi, ketimbang dihukum penjara.

"Terhadap penyalahgunaan seperti Fariz itu harus dilakukan pendekatan kesehatan, direhabilitasi, saya kasihan umurnya sudah tua, badannya habis, itu membuktikan dia adalah pecandu," ujar Anang Iskandar kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Fariz RM bersama Eks Kepala BNN, Anang Iskandar usai persidangan, Kamis (10/7/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanFariz RM bersama Eks Kepala BNN, Anang Iskandar usai persidangan, Kamis (10/7/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Lebih lanjut, Anang menjelaskan bahwa pola pikir seorang pecandu dipengaruhi oleh ketergantungan terhadap zat adiktif yang terkandung dalam obat-obatan terlarang itu.

"Dia tidak pikir makan, yang dipikir adalah bagaimana caranya secara rutin mengkonsumsi narkotika supaya dia tidak sakau. Karena narkotika itu obat. Kalau sakau dikasih narkotika dia akan normal kembali," ucap Anang Iskandar.

Karena itu, Anang menegaskan bahwa penanganan penyalahgunaan narkotika tak boleh disamakan dengan kejahatan biasa. Baginya, penyalahgunaan adalah pasien, bukan penjahat.

"Pendekatan penyelesaian masalah narkotika khususnya penyalahgunaan menggunakan pendekatan kesehatan," ungkap Anang Iskandar.

Musisi Fariz RM tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang narkoba pada Kamis (10/7). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanMusisi Fariz RM tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang narkoba pada Kamis (10/7). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Dalam pernyataannya, Anang juga menyoroti perihal kerugian negara jika pendekatan pidana tetap dipaksakan kepada para pecandu narkoba.

"Tidak diperlukan penjara, kalau dipidana negara itu rugi, berapa biaya pengadilan? Berapa biaya beri makan tahanan? Berapa biaya membangun infrastruktur penegakan hukum? Terutama infrastruktur lapas," kata Anang.

Oleh karena itu, Anang memastikan rehabilitasi adalah solusi terbaik dan masuk akal secara ekonomi maupun sosial.

"Padahal kalau di rehabilitasi biayanya murah, simpel, tidak banyak masalah karena sekali lagi, kejahatan narkotika itu bukan kejahatan yang rumit. Kejahatan yang simpel," pungkasnya.

Diketahui, Fariz RM ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 18 Februari 2025. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan ganja yang diduga kuat milik Fariz RM.

Akibat perbuatannya, Fariz RM didakwa bersama dengan Andres Deni Kristyawan mengedarkan narkoba jenis sabu dan ganja. Ini menjadi kali keempat Fariz kembali berurusan dengan narkoba.

Fariz didakwa melanggar Pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Apabila seluruh dakwaan itu terbukti di pengadilan, Fariz RM dapat dijatuhi hukuman penjara antara 12 hingga 15 tahun, sesuai ancaman pidana maksimal dari pasal-pasal tersebut.

Read Entire Article