Mantan Kepala BNN Beri Keterangan di Sidang Fariz RM: Pecandu Perlu Direhab

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Fariz RM bersama Eks Kepala BNN, Anang Iskandar usai persidangan, Kamis (10/7/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanFariz RM bersama Eks Kepala BNN, Anang Iskandar usai persidangan, Kamis (10/7/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Sidang penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Fariz RM kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kamis (10/7), sidang mengagendakan pemeriksaan ahli sebagai saksi meringankan dari pihak terdakwa.

Kuasa hukum Fariz RM menghadirkan mantan Kepala BNN periode 2012-2015, Anang Iskandar, sebagai ahli. Membuka kesaksiannya, Anang menerangkan perihal proses rehabilitasi yang lekat fungsinya bagi mereka para pecandu narkoba.

"Rehabilitasi adalah proses medis jadi tergantung pada kondisi yang bersangkutan. Oleh karena itu yang bersangkutan harus diassesmen untuk mengetahui taraf kecanduannya untuk mengetahui kondisi ketergantungannya (sebelum nantinya direhabilitasi)," ujar Anang Iskandar dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/7).

Musisi Fariz RM tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang narkoba, Kamis (10/7). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanMusisi Fariz RM tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang narkoba, Kamis (10/7). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Di samping itu, Anang memastikan bahwa para pecandu atau pelaku penyalahgunaan berhak untuk mendapatkan rehabilitasi. Apalagi, hanya proses itulah yang kelak dapat menyembuhkan mereka dari ketergantungan.

"Penyalahguna dijamin negara untuk mendapatkan rehabilitasi, kalau pengedar harus diberantas. Makanya dibedakan (berdasarkan) gramasi, di bawah sekian namanya pengguna di atas sekian namanya pengedar," jelas Anang Iskandar.

"Pecandu narkotika itu kambuhan, dia sekali bisa sembuh, bisa lebih dari itu tergantung proses rehabilitasi. Kalau proses rehabilitasinya tuntas yang bersangkutan bisa pulih total. Sehingga yang bersangkutan bisa kembali ke masyarakat lagi dan ini memerlukan rehabilitasi yang efektif," imbuhnya.

Suasana persidangan Fariz RM, Kamis (10/7/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanSuasana persidangan Fariz RM, Kamis (10/7/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Karena itu, Anang menganggap perlu ada proses asesmen lebih lanjut untuk menentukan tingkat kecanduan seseorang. Jika terbukti sebagai pecandu, wajib hukumnya majelis untuk menghukum terdakwa dengan rehabilitasi.

"Jika dia terbukti sebagai penyalahguna apalagi kalau dilakukan asesmen dan terbukti sebagai pecandu, hakim wajib memutus yang bersangkutan menjalani rehabilitasi," ungkap Anang.

"Jika terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana narkotika hakim wajib menetapkan yang bersangkutan untuk melakukan rehabilitasi," tandasnya.

Fariz RM didakwa bersama dengan Andres Deni Kristyawan mengedarkan narkoba jenis sabu dan ganja. Ini menjadi kali keempat Fariz kembali berurusan dengan narkoba.

Atas perbuatannya itu, Fariz didakwa melanggar Pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pasal 114 UU Narkotika sendiri berbunyi:

"Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun."

Terdakwa juga bisa dikenakan denda mulai dari Rp 1 miliar hingga maksimal Rp 10 miliar.

Read Entire Article