Liputan6.com, Jakarta Rasmus Hojlund dipastikan akan meninggalkan Manchester United musim ini. Kepergiannya bisa bersifat permanen jika klub berhasil menyelesaikan transfer dalam beberapa hari ke depan.
Kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig membuat posisi Hojlund semakin terancam. Sejak musim lalu, ia belum mampu meyakinkan Ruben Amorim untuk tetap menjadi pilihan utama di lini depan.
AC Milan dikabarkan tertarik merekrut striker berusia 22 tahun tersebut. Manchester United optimistis kesepakatan bisa tercapai sebelum batas waktu transfer 1 September.
Jika transfer Hojlund terwujud, United akan kekurangan opsi penyerang pelapis. Situasi ini membuat klub perlu mencari pengganti dengan cepat dan efisien.
Situasi Lini Depan United
Saat ini, United hanya memiliki Chido Obi dan Joshua Zirkzee sebagai pelapis Benjamin Sesko. Namun, Obi dinilai masih terlalu mentah untuk bersaing di level tertinggi.
Zirkzee juga lebih sering tampil optimal di peran gelandang serang ketimbang sebagai ujung tombak. Hal ini membuat United memerlukan tambahan tenaga di posisi penyerang tengah.
Masalahnya, anggaran belanja klub sedang ketat. Meski berhasil menjual Hojlund atau Alejandro Garnacho, mereka tetap harus berhati-hati dalam mengeluarkan dana.
Opsi Gratis: Dominic Calvert-Lewin
Menurut Manchester Evening News, salah satu opsi yang tersedia tanpa biaya transfer adalah Dominic Calvert-Lewin. Mantan striker Everton ini bisa didatangkan secara gratis sehingga minim risiko.
Calvert-Lewin disebut antusias bergabung dengan Manchester United. Bahkan, ia dikabarkan memutus kerja sama dengan agennya untuk mengatur kepindahan sendiri.
Selain itu, usianya yang 28 tahun membuatnya masih berada di masa produktif. Ruben Amorim diyakini mampu mengeluarkan potensi terbaiknya.
Pengalaman di Premier League
Calvert-Lewin memiliki pengalaman bertahun-tahun di Premier League. Ketika berada dalam performa terbaik, ia terbukti mampu mencetak gol secara konsisten.
Pengalaman tersebut sangat penting bagi peran sebagai pelapis striker utama. Amorim membutuhkan pemain yang bisa langsung beradaptasi dengan intensitas liga.
Meski bukan opsi utama, kehadirannya akan menjadi solusi praktis dan hemat biaya. Bagi United, ini adalah langkah masuk akal untuk menjaga kedalaman skuad.