Liputan6.com, Jakarta Manchester United mengawali musim baru 2025/2026 dengan sebuah duel besar di Old Trafford. Lawan yang mereka hadapi bukan sembarangan, melainkan rival berat, Arsenal. Atmosfer laga penuh dengan tensi tinggi sejak menit awal.
Namun, hasil akhir tidak sesuai dengan harapan para penggemar Setan Merah. MU harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal pada laga tersebut dicetak oleh Riccardo Calafiori di menit ke-13.
Menariknya, gol itu memicu perdebatan karena dianggap kontroversial. Beberapa pihak menilai proses gol Arsenal tidak seharusnya disahkan. Meski begitu, wasit tetap mengesahkannya dan hasil akhir tetap tak berubah.
Kekalahan ini jelas menyakitkan bagi MU, terutama karena terjadi di hadapan publik sendiri. Namun, legenda klub Rio Ferdinand justru memilih untuk melihat sisi lain yang lebih positif dari penampilan anak asuh Ruben Amorim.
Gol Kontroversial dan Sorotan ke Altay Bayindir
Satu-satunya gol di laga ini memang menjadi bahan perbincangan panas. Tak sedikit yang menuding gol Arsenal lahir akibat kesalahan Altay Bayindir di bawah mistar. Kiper asal Turki itu dinilai kurang sigap dalam mengantisipasi situasi.
Meski demikian, Rio Ferdinand tidak ingin hanya terpaku pada kesalahan itu. Menurutnya, ada hal lain yang patut diapresiasi dari performa United. Ia mengungkapkan pandangannya dalam acara podcast pribadi, Rio Ferdinand Presents.
"Terlepas dari kesalahan dan gol itu, saya punya banyak hal positif. Ada begitu banyak hal positif dibandingkan dengan apa yang saya lihat musim lalu," seru Ferdinand.
MU Lebih Tajam dalam Menciptakan Peluang
Ferdinand menyoroti salah satu perkembangan besar United saat menghadapi Arsenal, yaitu keberanian mereka menciptakan banyak peluang. Menurutnya, itu adalah tanda bahwa permainan tim mulai lebih hidup dibandingkan musim lalu.
Ia mengungkapkan statistik menarik terkait jumlah tembakan yang dilepaskan United. Catatan tersebut bahkan membawanya bernostalgia dengan salah satu laga bersejarah di Old Trafford.
"Tahukah Anda bahwa United melepaskan 20 tembakan ke gawang melawan Arsenal? Terakhir kali United melepaskan 20 tembakan ke gawang melawan Arsenal adalah saat skor 8-2 (tahun 2011) di Old Trafford. Itu menunjukkannya," ujar Ferdinand.
Meski akhirnya gagal mencetak gol, Ferdinand tetap menilai penciptaan peluang adalah sinyal positif. "Kami jelas tidak mencetak gol, tapi saya ingin peluang. Saya lebih suka Anda menciptakan peluang dan tidak mencetak gol daripada tidak menciptakan apa pun dan terlihat sedikit lemah di lini depan," pungkasnya.
(Rio Ferdinand Presents)