
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam dua hari pertama, 4-5 September 2025, tercatat 382.359 pelanggan menggunakan layanan kereta api dengan okupansi harian melampaui 100%.
Pada Kamis (4/9), jumlah penumpang mencapai 191.850 orang atau 117,40% dari kapasitas 163.422 kursi. Sehari setelahnya, Jumat (5/9), terdapat 190.509 penumpang atau 116,01% dari 164.215 kursi yang tersedia.
“Okupansi di atas 100% terjadi karena kursi digunakan bergantian oleh penumpang yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang perjalanan,” jelas Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba.
Berikut data perjalanan PT KAI hingga Sabtu 6 September pukul 09.00 WIB:
- Kamis, 4 September: 191.850 penumpang (final)
- Jumat, 5 September: 190.509 penumpang (final)
- Sabtu, 6 September: 140.823 penumpang (sementara)
- Minggu, 7 September: 159.355 penumpang (sementara)
- Senin, 8 September: 83.703 penumpang (sementara)
Secara total, tiket yang terjual untuk periode 4-8 September mencapai 766.240 lembar atau 93,82% dari kapasitas 816.746 kursi, termasuk tambahan. Angka ini diperkirakan masih akan bertambah seiring penjualan tiket yang berlangsung.
Untuk mengantisipasi lonjakan di masa Libur Maulid Nabi, KAI menambah 44.435 kursi dengan menjalankan 24 kereta tambahan per hari. Selain itu, pelanggan bisa memanfaatkan face recognition boarding gate di 22 stasiun untuk mempermudah proses keberangkatan.
Anne mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun, mematuhi arahan petugas, dan menjaga ketertiban serta fasilitas umum. “Bagi masyarakat yang belum memiliki tiket, segera lakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI atau cek ketersediaan lewat Contact Center 121 dan WhatsApp resmi 0811-2223-3121,” tutupnya. (Ant/E-3)