Jakarta, CNBC Indonesia - Para buruh mulai memadati pintu depan Gedung DPR RI, di mana ada sekitar ribuan buruh dari Jabodetabek yang datang melakukan aksi unjuk rasa. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia pada pukul 10:20 WIB, para buruh sudah sampai di depan Gedung DPR RI.
Para buruh memakai pakaian berwarna oranye, hijau, hitam, dan putih-biru. Para buruh ini berasal dari sejumlah wilayah di sekitar Jakarta, seperti Karawang, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Mereka membawa bendera berbeda-beda sesuai serikat pekerja. Ada bendera Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Ada juga bendera Partai Buruh yang banyak dikibarkan.
Turut hadir Presiden KSPI sekaligus Partai Buruh Said Iqbal yang duduk di mobil komando. Para buruh pun meneriaki tuntutan mereka kepada DPR.
Sementara itu, kondisi lalu lintas di depan DPR sudah lumpuh total. Lintasan Transjakarta sudah ditutup. Sementara itu, tol dalam kota masih bisa dilalui.
Foto: Massa buruh dari berbagai serikat pekerja mulai berdatangan untuk melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Massa buruh dari berbagai serikat pekerja mulai berdatangan untuk melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Dalam unjuk rasa ini, para buruh membawa enam tuntutan. Berikut ini enam tuntutan buruh dalam aksi di depan Gedung DPR RI.
- Hapus Outsourching dan Tolak Upah Murah (HOSTUM). Naikkan Upah Minimum Tahun 2026 sebesar 8,5% sampai 10,5%.
- Setop PHK: Bentuk Satgas PHK
- Reformasi Pajak Perburuhan: Naikan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) per bulan, hapus pajak pesangon, hapus pajak THR, hapus pajak JHT, hapus diskriminasi pajak perempuan menikah.
- Sahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan tanpa Omnibuslaw.
- Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi.
- Revisi RUU Pemilu: Redesign Sistem Pemilu 2029.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Semua Buruh Ikut Aksi May Day ke Monas-Bersiap Mogok Besar-besaran