MANADO - Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Sulawesi Utara (Sulut), di bulan Juli 2025 naik hingga 57,75 persen secara month to month atau dibandingkan bulan sebelumnya, dan naik 24,46 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.
Adapun jumlah wisman yang datang ke Sulut mencapai 5.903 orang, dengan Warga Negara (WN) China mendominasi kunjungan. Sebanyak 4.724 orang WN China tercatat masuk ke Sulut atau 80,03 persen dari total keseluruhan jumlah wisman yang datang.
Jika dilihat secara month to month, terjadi kenaikan mencapai 75,55 persen kedatangan WN China ke Sulut pada bulan Juli 2025. Angka ini sangat jauh dengan kunjungan wisman dari negara lain seperti Belanda yang hanya 148 orang, Singapura 124 orang maupun Jerman 121 orang.
Namun demikian, melonjaknya jumlah wisman yang datang ke Sulut, ternyata tak mempengaruhi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, ditemukan jika TPK hotel klasifikasi bintang adalah 43,74 persen, turun 0,25 persen poin dari bulan sebelumnya atau dilihat secara month to month. Bahkan, jika dilihat periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year, penurunan mencapai 10,24 persen.
Hal ini juga terlihat pada Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang yang hanya sebesar 1,64 hari atau turun 0,12 poin dari bulan sebelumnya, dan turun 0,20 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala BPS Sulut, Aidil Adha, mengatakan jika kenaikan TPK justru terjadi di hote1 klasifikasi non bintang. Disebutnya, ada peningkatan 1,26 poin jika dibandingkan bulan sebelumnya, dan naik 0,95 poin jika dilihat dari tahun sebelumnya.
"Untuk Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi non bintang itu mencapai 1,49 hari, turun 0,18 poin dari bulan sebelumnya, tapi naik 0,09 poin jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Aidil kembali.