Kuasa Hukum Fiona Bantah Kliennya Terima Kickback 30 Persen dalam Proyek Chromebook

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025). Nadiem Makarim menjalani pemeriksaan sekitar 9 jam terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem chromebook di Kemendikbudristek yang diketahui menghabiskan anggaran Rp9,9 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indra Haposan Sihombing, kuasa hukum mantan stafsus menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (mendikbudristek) era Nadiem Makarim, Fiona Handayani, mengatakan, tidak pernah ada praktik kickback atau bagi-bagi komisi sebesar 30 persen dalam proyek pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. Hal itu disampaikan Indra usai mendampingi kliennya dalam pemeriksaan keempat di Kejaksaan Agung, Selasa (5/8/2025) malam.

Saat ditanya apakah pernah ada perintah dari Nadiem Makarim kepada kliennya terkait invoice 30 persen, Indra menampik dugaan tersebut. Ia juga mengatakan isu tersebut telah dibantah berulang kali dalam sejumlah Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Tidak ada. Dari BAP sebelumnya bahkan kita tahu, tidak ada yang namanya kickback 30 persen. Itu sudah kami sampaikan berulang kali,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan satu pun bukti yang menunjukkan adanya pembagian komisi dari proyek tersebut kepada kliennya. Menurutnya, seluruh fasilitas yang diterima Kemendikbudristek dari pihak Google murni berupa dukungan teknis, tanpa keterlibatan dana negara.

“Bahkan tidak ada juga sampai sekarang yang menjadi bukti. Kickback-kickback 30 persen tidak ada. Yang ada itu murni pemberian dari Google terhadap kementerian. Mereka memberikan fasilitas-fasilitas dulu sebelum dilakukan pelatihan. Dan pelatihan itu pun tidak melibatkan keuangan kementerian,” jelasnya.

Fiona sendiri hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi di kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook. Pemeriksaan ini juga merupakan yang keempat kalinya. 

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung mengungkap bahwa staf khusus Mendikbudristek saat itu, Jurist Tan, disebut pernah menyampaikan adanya permintaan kontribusi sebesar 30 persen dari Google terkait pengadaan laptop Chromebook. Permintaan itu dikategorikan sebagai bentuk co-investment dalam proyek digitalisasi pendidikan.

Read Entire Article