Konser harus ditunda lantaran kota Bandung saat ini berstatus Siaga I, imbas demo berujung kericuhan yang terjadi belakangan. Keyboardis Peterpan, Andika, tampak tak kuasa menahan kesedihannya saat mengumumkan penundaan tersebut.
"Hari ini harusnya kita semua bahagia, ya, kita pengin menghibur para sahabat yang menunggu Peterpan. Bertemu dengan sahabat yang menunggu kita, bikin memori baru bareng, bisa kenang memori lama bareng," kata Andika dengan nada bergetar saat ditemui di Eldorado Dome, Minggu siang.
Andika pun meminta maaf lantaran konser yang telah lama dinantikan para penggemarnya harus ditunda. Namun, Andika menjelaskan bahwa keselamatan para penonton menjadi prioritas utama mereka.
"Sekali lagi mohon maaf, kita sayang semua, kita sayang sahabat Peterpan, tapi kita lebih akan sakit kalau ada apa-apa dengan sahabat Peterpan yang sudah datang menonton," tutur Andika.
"Dan itulah alasannya kita semua sepakat untuk mem-postpone acara ini. Mohon maaf, mohon maaf, mohon maaf, sekali lagi," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lukman mengatakan bahwa penundaan tersebut merupakan keputusan yang berat. Apalagi mereka sudah mempersiapkan konser tersebut dengan matang.
"Kita sudah benar-benar kayak optimis banget. Ini akan bagus, akan meriah, akan terkonsep dan segala macam," tutur Lukman.
Namun, Lukman sadar betul langkah penundaan harus diambil. Untuk menghindari sesuatu yang diinginkan terjadi.
"Kita balik lagi berpikir bahwa ini keselamatan atau segala macam kejadian, hal-hal yang tidak diinginkan jangan sampai terjadi," tukasnya.