Komisi VII minta TVRI, RRI dan ANTARA tingkatkan berita soal kepentingan publik

8 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Komisi VII DPR RI meminta Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, LPP RRI, dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA untuk meningkatkan kualitas berita yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Permintaan itu masuk kesimpulan rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan tiga media milik pemerintah itu yang digelar di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga menginginkan agar TVRI, RRI, dan ANTARA menjadi media yang berkelas.

"Kita punya semangat, mumpung ketiga lembaga penyiaran publik ini berada di Komisi VII, maka kami punya semangat untuk bersama-sama dengan TVRI, RRI dan ANTARA untuk mendorong sebagai lembaga penyiaran publik yang paling baik dan bisa bermanfaat buat Republik Indonesia," kata Lamhot.

Menurut ia, media milik pemerintah itu harus bisa sekelas media BBC dari Inggris atau NHK dari Jepang. Namun, media-media milik pemerintah itu masih memiliki masalah soal beban karyawan harus dituntaskan.

Baca juga: Komisi VII DPR undang TVRI, RRI dan ANTARA rapat bahas rencana kerja-anggaran

Ia mengatakan bahwa saat ini Komisi I DPR RI sedang membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyiaran. Setelah itu rampung, Komisi VII DPR akan mendorong pembahasan RUU Radio dan Televisi Republik Indonesia (RTRI) untuk memperbaiki kelembagaan lembaga penyiaran itu.

"Itu adalah bukti kami dari Komisi VII menginginkan bahwa TVRI, RRI, ANTARA, ini menjadi sebuah lembaga penyiaran publik yang sangat besar," katanya.

Dalam rapat tersebut, Komisi VII DPR RI juga menyetujui usulan penambahan anggaran untuk tahun 2026 bagi TVRI sebesar Rp847,5 miliar dan RRI sebesar Rp318,6 miliar.

Selain itu, Komisi VII DPR juga mendukung anggaran public service obligation (PSO) bagi ANTARA melalui Kementerian Komunikasi dan Digital sebesar Rp182,1 miliar.

Baca juga: ANTARA berkomitmen angkat isu Astacita dalam rencana kerja 2026

Baca juga: Komisi VII ingatkan kementerian bahwa masyarakat kritis soroti kinerja

Baca juga: Komisi VII minta TVRI, RRI dan ANTARA tingkatkan tayangan berkualitas

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article