KMP Tunu Sempat Khusus Angkut Barang, KNKT Investigasi Alat Keselamatan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat konferensi pers terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTOKetua KNKT Soerjanto Tjahjono saat konferensi pers terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjadi pihak yang menyelidiki penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7) malam. Salah satu yang menjadi perhatian dalam investigasi itu ialah perubahan kapal dari khusus kargo menjadi difungsikan untuk mengangkut penumpang.

Kapal nahas itu dulunya berfungsi sebagai Landing Craft Tank (LCT) atau kapal kargo. Namun kini beralih fungsi menjadi Kapal Motor Penumpang (KMP). Perubahan fungsi ini bisa berpengaruh pada keberadaan alat keselamatan untuk penumpang.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mencontohkan kapal barang (LCT) mungkin hanya memerlukan alat keselamatan untuk kru sekitar 20 orang. Namun, jika berubah menjadi KMP dengan kapasitas sekitar 70 orang, maka ruang darurat dan jumlah alat keselamatan harus mencukupi.

“Jumlah alat keselamatan harus melebihi 25%. Jadi kalau 70 orang, life jacket (baju pelampung) harus sekitar 90 buah. Untuk rakit penyelamat (liftreft), jika per rakit muat 25 orang, maka harus ada minimum 5 rakit," kata Soerjanto usai konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa (8/7) malam.

KNKT akan memeriksa dokumen-dokumen terkait untuk memastikan peralihan fungsi kapal sudah dievaluasi dengan baik dan memenuhi aturan yang berlaku.

Saat tenggelam, KMP Tunu mengangkut 53 penumpang, 12 kru dan 22 kendaraan. Hingga Selasa (8/7) malam korban ditemukan sebanyak 40 orang, dengan rincian 10 orang meninggal dunia dan 30 selamat. Tim SAR masih melakukan pencarian 25 korban lainnya.

Akurasi Manifes

Selain itu Soerjanto juga menyoroti pentingnya akurasi pencatatan manifes penumpang. Menurutnya keakuratan manifes sangat krusial karena berkaitan langsung dengan ketersediaan alat keselamatan di kapal.

"Pencatatan manifes tergantung operator, baik itu operator kapal maupun pelabuhan," ujarnya.

Pihak KNKT akan menginvestigasi lebih lanjut jika ditemukan adanya perbedaan data manifes. Soerjanto mengatakan investigasi KNKT dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi masalah dalam kecelakaan tersebut sehingga dapat dilakukan perbaikan di masa datang.

“Kami hanya mencari 'what'-nya, apa yang harus dilakukan perbaikan ke depan, bukan 'how'-nya. Itu tergantung operator karena ada aspek komersial, teknologi, maupun SOP masing-masing," jelas Soerjanto.

Read Entire Article