
Kecelakaan beruntun melibatkan 7 kendaraan terjadi di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/7), sekitar pukul 06.30 WIB.
3 orang mengalami luka dalam kecelakaan ini. Dua di antaranya merupakan sopir dan penumpang Fortuner. Sementara satu korban lagi adalah seorang pengendara motor.
Para warga yang ada di lokasi kejadian menceritakan apa yang terjadi saat kecelakaan tadi pagi.
Deni (bukan nama sebenarnya) mengatakan saat kejadian ia melihat pengemudi Fortuner dalam kondisi tak sadarkan diri. Saat dievakuasi dari mobil, tercium bau alkohol dari mulutnya.
"Ya bau, bau mulutnya. Orang enggak bisa bilang mabuk kalau dia gak bau. Itu kan bau alkohol itu," ujarnya saat ditemui kumparan di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, saat dievakuasi, dua orang yang ada di dalam Fortuner dalam kondisi tak sadarkan diri.
Saat kecelakaan terjadi, ia menyaksikan Fortuner berpelat merah tersebut melaju cukup kencang, hingga menabrak 4 mobil dan 2 sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah.
Ia mendengar suara benturan yang cukup keras saat tabrakan. "Iya, nabrak beruntun, jadi jatuhnya semua," kata dia.

Kesaksian serupa juga disampaikan Slamet (50), warga sekitar yang ada di lokasi kejadian. Saat insiden itu sekitar pukul 06.30 WIB, ia tengah menaikkan galon ke dalam mobil.
Lalu ia mendengar suara brakkk! benturan beruntun dari 7 kendaraan yang ada di lampu merah.
"Iya beruntun, ada sih lima mobil. Hampir enam kali. Tapi yang parah yang nabrak ini. Iya Fortuner (yang menabrak)," ucapnya kepada kumparan.
Slamet mengatakan, ia melihat bahwa 6 kendaraan ditabrak oleh mobil Fortuner yang ada di deretan paling belakang. Ia juga mengaku melihat pelat merah terpasang di mobil tersebut.

"Ada itu mobil Fortuner itu. Yang pelat kayak pelat pejabat lah istilahnya," ungkapnya.
"Ya, mungkin dia kenceng nabrak ke depannya. Terus nabrak lagi ke depannya lagi gitu. Iya beruntun," sambung Slamet.
Penumpang Fortuner, kata Slamet, tampak tak sadarkan diri. Yang terparah adalah sopir yang mengalami luka akibat benturan setir.
"Fortuner mungkin kena ini kali wajahnya kena setir. Ada 2 (di dalam Fortuner) sopir sama penumpang, cowok," ucapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas di depan Halte Transj Utan Kayu macet. Polisi tiba 15 menit setelah kejadian.

"Ada sih barang 15 menitan ada. Akhirnya diatur-atur caranya supaya lancar. Tadinya macet total nggak bisa jalan mobil karena kebanyakan mobil pada rusak itu," jelas Slamet.
Kemacetan akibat kecelakaan ini baru teratasi sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa jam setelah kejadian. Pantauan kumparan di lokasi, puing-puing mobil dan motor masih berserakan dan dipinggirkan ke trotoar.
Saat ini seluruh korban telah dibawa ke RS Persahabatan untuk perawatan. Sopir Fortuner sendiri belum dapat dimintai keterangan karena masih tak sadarkan diri.
Saat ini lalu lintas di depan Halte Utan Kayu sudah kembali lancar.