WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menyatakan belum mendapatkan laporan ihwal kematian dua siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnul Jazari di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Kedua siswa ini diduga tewas akibat tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang yang diselenggarakan pihak sekolah di kolam renang Pondok Ungu Permai, Babelan, Bekasi.
Atip mengatakan baru mengetahui insiden tersebut dari media. "Saya belum terima informasi itu. Tapi tentu akan kami cek terlebih dahulu," kata Atip saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Adapun dua siswa yang ditemukan tewas itu merupakan siswa kelas satu. Keduanya ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di area kolam. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Agta Bhuwana Putra mengatakan peristiwa ini bermula ketika kedua korban mengikuti sesi ekstrakurikuler renang bersama sejumlah siswa lainnya.
Kegiatan renang tersebut dilakukan di kolam renang milik sekolah yang terletak tepat di seberang sekolah. Pada saat kegiatan berlangsung, wali murid tidak diperbolehkan ikut mendampingi dan seluruh pengawasan dilakukan oleh guru yang ditugaskan pihak sekolah.
Tidak lama setelah kegiatan berlangsung, Agta melanjutkan, kedua siswa itu ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di area kolam. Petugas sekolah bersama warga berupaya memberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Hingga kini, Agta berujar penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi dan pihak terkait. Polisi juga menelusuri prosedur keamanan yang diterapkan sekolah selama kegiatan renang untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian.
"Kami akan mengumpulkan semua informasi untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” ujar Agta kepada wartawan pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Ia juga menekankan bahwa penyelidikan akan difokuskan untuk mengungkap kronologi dan memastikan penyebab kematian kedua korban. “Rencana tindak lanjut memeriksa pemilik yayasan, kepala sekolah, dan guru yang mendampingi korban berenang pada saat kejadian,” kata Agta.
Adi Warsono berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Daftar Lengkap Pengurus PDIP Periode 2025-2030