Keluarga Serahkan ke Polisi Kasus Meninggalnya Diplomat Arya Daru

Suasana pemakaman diplomat Arya Daru di Pemakaman Sunthen, Bantul, Rabu (9/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Keluarga mempercayakan ke polisi untuk mengusut kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (39 tahun) yang jenazahnya ditemukan di kamar kos Gondia Guest House Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kami menyerahkan prosesnya kepada pihak yang berwajib," kata kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, Kamis (10/7).

Bagus mengatakan keluarga menghormati proses yang tengah berjalan di kepolisian.

"Kami mohon doa dan kiriman fatihah-nya kepada almarhum," katanya.

Tinggalkan Istri dan 2 Anak

Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan. Foto: X/@IndonesiaPenang Foto: Dok. Istimewa

Arya Daru meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Anak pertama duduk di kelas 1 SMP, anak kedua kelas 4 SD.

Istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri, selama ini tinggal di rumah orang tuanya, Prof Basu Swastha Dharmmesta, di Jalan Munggur, Jomblang, Janti, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Meta Ayu tinggal di Bantul karena sambil merawat kedua anaknya. Dia merupakan ibu rumah tangga.

Hampir setiap minggu Arya Daru dan istrinya bertemu. Entah Arya Daru pulang ke Yogya atau Meta Ayu dan anaknya ke Jakarta.

"Jadi istrinya Daru (panggilan akrab Arya) itu yang rutin ke Jakarta. Darunya sendiri, memang mereka berdua rutin Jakarta-Yogya tergantung siapa yang pengin ke mana dan lain sebagainya," kata Meta Bagus.

Arya Daru merupakan anak Ir Subaryono, PH.D, dosen purna Fakultas Teknik Geodesi. Semasa kecil dia tinggal di Perumahan Fakultas Teknin UGM di Seturan, Sleman.

Saat ini Subaryono telah tinggal di Jalan Damai, Ngaglik, Sleman.