Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Korupsi Laptop, Dalami soal Investasi

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jonathan Devin/kumparanKapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa pihak Google terkait penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan laptop pada Kemendikbudristek periode 2019-2022.

"Kalau dari Google (yang diperiksa berinisial) PRA," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, kepada wartawan, Kamis (17/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, inisial PRA merujuk pada Putri Ratu Alam yang saat ini menjabat sebagai Director of Government Affairs and Public Policy Google Indonesia.

Anang menjelaskan, penyidik mendalami soal adanya investasi dari Google kepada Gojek, perusahaan yang didirikan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim.

"Ya (pemeriksaan) kaitannya dengan penanganan perkara ini. Yang jelas sampai sejauh mana, mungkin karena bisa juga ada yang berkaitan dengan investasinya," ujar Anang.

Selain itu, Anang mengungkapkan, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap seseorang berinisial MUK dari pihak Telkom, namun dia absen dari panggilan tersebut.

Belum ada keterangan dari Google maupun Telkom terkait pemeriksaan ini.

Saat ini, Kejagung tengah mengusut soal kesepakatan investasi antara Nadiem Makarim dengan pihak Google. Investasi ini diduga masih terkait dengan perkara korupsi dalam pengadaan laptop pada Kemendikbudristek.

Hal tersebut terungkap dari peran yang dilakukan oleh mantan staf khusus (stafsus) Nadiem, Jurist Tan, dalam kasus ini. Setelah adanya rencana pengadaan laptop, Nadiem bertemu dengan pihak Google, berinisial WKM dan PRA untuk membicarakan pengadaan Chromebook.

"NAM bertemu dengan pihak Google yaitu WKM dan PRA membicarakan pengadaan TIK di Kemendikbudristek," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung saat itu, Abdul Qohar, dalam jumpa pers, Selasa (15/7).

Setelah pertemuan itu, kemudian Jurist menindaklanjutinya dengan bertemu pihak Google membicarakan hal teknis pengadaan Chromebook.

"Di antaranya co-investment 30 persen dari Google untuk Kemendikbudristek," kata Qohar.

Jurist menyampaikan soal co-investment 30 persen dari Google untuk Kemendikbudristek apabila pengadaan TIK Tahun 2020 sampai dengan 2022 menggunakan Chromebook.

 Dok. Menpan RBMantan staf khusus Mendikbudristen, Jurist Tan (kiri), dan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim (kanan). Foto: Dok. Menpan RB

Hal itu disampaikan dalam rapat-rapat yang dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek; Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek 2020-2021, Sri Wahyuningsih; dan Direktur SMP Kemendikbudristek 2020-2021, Mulyatsyah.

Selain mengusut soal co-investment Google ke Kemendikbud itu, Kejagung juga akan mengusut adanya investasi dari Google kepada Gojek. Nadiem merupakan salah satu pendiri Gojek.

"Apa keuntungan yang diperoleh oleh NAM (Nadiem), ini yang sedang kami dalami, penyidik fokus ke sana. Termasuk tadi disampaikan adanya investasi dari Google ke Gojek. Kami sedang masuk ke sana," ujar Qohar.

Kasus Korupsi Laptop

Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka ialah:

  • Direktur SMP Kemendikbudristek 2020-2021, Mulyatsyah;

  • Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek 2020-2021, Sri Wahyuningsih;

  • Mantan stafsus Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan; dan

  • Mantan Konsultan Teknologi pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief.

Dalam kasus ini, Kemendikbudristek melaksanakan program Digitalisasi Pendidikan dengan pengadaan 1,2 juta unit laptop untuk sekolah di Indonesia, termasuk di daerah 3T. Anggarannya mencapai Rp 9,3 triliun.

Namun, pengadaan laptop ini dipilih menggunakan sistem operasi Chrome atau Chromebook yang optimal bila ada internet. Nah, laptop ini, menurut Kejagung, untuk daerah 3T sehingga penggunaannya tidak optimal.

Di sisi lain, diduga ada ketidaksesuaian harga dalam pengadaan tersebut. Negara diduga mengalami kerugian hingga Rp 1,98 triliun.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Read Entire Article