Kata Polda Metro soal Anggotanya yang Dilaporkan ke Propam Terkait Demo May Day

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Para aksi massa May Day dipukul mundur oleh Kepolisian di depan Gedung DPR, Kamis (1/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanPara aksi massa May Day dipukul mundur oleh Kepolisian di depan Gedung DPR, Kamis (1/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan sejumlah anggota polisi di Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya ke Div Propam dan Rowassidik Mabes Polri, terkait dugaan kekerasan fisik dan seksual saat demo May Day yang berujung ricuh di DPR/MPR RI pada 1 Mei lalu.

Menanggapi laporan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menghormati laporan itu dan mempersilakan Div Propam Mabes Polri untuk melakukan pendalaman.

"Kami menghormati proses yang sedang dijalani, dalam hal ini ada laporan ke Propam, monggo silakan saja, nanti bisa diuji dan dibuktikan ada prosesnya di Mabes," kata dia kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (17/6).

 Aprilandika Pratama/kumparanKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Ade mengeklaim polisi sudah melakukan penindakan secara profesional dalam menangani kericuhan yang terjadi saat demo tersebut. Meski begitu, pihaknya tetap menghormati laporan yang telah dilayangkan.

"Penanganan perkara yang dilakukan oleh teman-teman penyidik itu dilakukan secara profesional dan proporsional," ucap dia.

Sementara itu, Anggota dari TAUD, Andrie Yunus, mengatakan massa aksi mengalami dugaan kekerasan fisik dan kekerasan seksual berupa dipiting, diintimidasi, hingga dilecehkan secara verbal dan fisik saat kericuhan terjadi.

Massa yang menjadi korban itu terdiri dari warga sipil, mahasiswa, hingga tim medis. Dalam insiden tersebut, 14 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Buruh dari sejumlah elemen mengikuti aksi May Day di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanBuruh dari sejumlah elemen mengikuti aksi May Day di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

"Para peserta aksi mendapatkan represif dan tindakan brutal yang diduga kuat dilakukan oleh sejumlah aparat kepolisian," jelas dia dalam keterangan tertulis yang diterima.

Andrie menyebut, perbuatan yang dilakukan oleh polisi itu telah melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 11, Pasal 5, Pasal 6, dan Pasal 15 ayat 1 huruf d dan f UU TPKS.

Kini, laporan yang dilayangkan telah teregister di SPKT Bareskrim Polri. Berikut nomor laporannya:

1. Surat Tanda Terima Laporan Polisi Kepolisian Negara Republik Indonesia Badan Reserse Kriminal Nomor : STTL/280/VI/2025/BARESKRIM tertanggal 16 Juni 2025;

2. Surat Tanda Terima Laporan Polisi Kepolisian Negara Republik Indonesia Badan Reserse Kriminal Nomor : STTL/284/VI/2025/BARESKRIM tertanggal 16 Juni 2025;

3. Surat Tanda Terima Laporan Polisi Kepolisian Negara Republik Indonesia Badan Reserse Kriminal Nomor : STTL/285/VI/2025/BARESKRIM tertanggal 16 Juni 2025;

4. Surat Tanda Terima Laporan Polisi Kepolisian Negara Republik Indonesia Badan Reserse Kriminal Nomor : STTL/286/VI/2025/BARESKRIM tertanggal 17 Juni 2025.

Read Entire Article