Kasus Nadin Amizah, Psikolog Ingatkan Fans: Artis Punya Batasan Pribadi yang Harus Dihormati

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden tidak menyenangkan dialami musisi Nadin Amizah baru-baru ini, di mana tubuhnya disentuh oleh seorang penonton tanpa persetujuan setelah tampil di sebuah acara. Menanggapi kasus ini, psikolog lulusan Universitas Indonesia, Teresa Indira Andani, M.Psi., Psikolog, menekankan bahwa setiap individu, termasuk idola, memiliki batasan pribadi yang harus dihormati.

"Batasan personal adalah batasan yang melindungi ruang pribadi dan rasa aman seseorang," kata Teresa, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (11/7/2025).

Menurut dia, mengekspresikan kegembiraan saat bertemu dengan seseorang yang diidolakan adalah hal yang wajar, terutama mengingat kesempatan bertemu fisik yang tidak datang setiap hari. Namun, antusiasme tersebut harus selalu sejalan dengan empati. Dalam konteks interaksi saat ini, Teresa menekankan pentingnya melihat sentuhan fisik seperti memeluk atau memegang tangan dengan lebih kritis.

Menurut Teresa, meskipun niat penggemar mungkin tulus atau spontan, setiap individu memiliki batas kenyamanan pribadi yang berbeda dalam hal sentuhan fisik. Ini berarti apa yang mungkin dianggap biasa bagi satu orang, bisa jadi sangat tidak nyaman atau bahkan mengganggu bagi orang lain.

"Apalagi bagi figur publik yang sering mengalami interaksi dalam jumlah besar dan berulang, sentuhan fisik tanpa izin bisa terasa invasif dan melelahkan secara emosional," ujarnya.

Tekanan terus-menerus dari sentuhan yang tidak diinginkan dinilai dapat berdampak serius pada kesejahteraan mental dan emosional seorang idola, memicu perasaan cemas, risih, atau bahkan trauma. Psikolog yang saat ini berpraktik di Vajra Gandaria Jakarta itu juga menyoroti pentingnya isu konsen (consent) dalam interaksi ini.

Sentuhan tanpa persetujuan tetap dapat dianggap sebagai bentuk pelanggaran, bahkan jika pelakunya adalah penggemar sekalipun. "Sentuhan fisik dalam konteks sekarang saat bertemu dengan seseorang hanya bisa dibenarkan jika terdapat persetujuan secara langsung dari pihak yang disentuh," ujar Teresa.

Ia menyebut sentuhan tersebut juga harus terjadi dalam situasi yang aman, nyaman, dan tidak mendadak, serta tidak terjadi di ruang publik yang rawan eksploitasi atau penyalahgunaan. Sebagai contoh, saat ingin berfoto bersama idola, sangat penting untuk terlebih dahulu meminta izin, seperti, "Bolehkah saya memeluk Anda untuk foto?" atau "Bolehkah saya berpegangan tangan sebentar?".

Teresa juga mengingatkan bahwa ekspresi sayang atau dukungan kepada idola tidak harus selalu berbentuk sentuhan fisik. Ada banyak cara lain yang justru lebih bermakna dan menghargai privasi. "Ekspresi sayang tidak harus lewat pelukan, bisa lewat senyuman, lambaian tangan, atau kata-kata tulus yang justru lebih bermakna dan menghargai privasi," ujarnya. Nadin melalui unggahannya di media sosial, menyampaikan kekesalan dan kesedihannya bahwa orang-orang yang bersikap seperti itu tidak layak disebut sebagai penggemar. 

Read Entire Article