Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasikan tujuh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) termasuk Polda Metro Jaya.
"Iya, benar (ada mutasi Perwira Tinggi Polri)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan bahwa pemutasian itu tertuang dalam Surat Telegram (STR) Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar.
Dalam STR tersebut dijelaskan, ada tujuh Kapolda yang dirotasi oleh Kapolri di antaranya yaitu, Kapolda Metro Jaya dari Irjen Pol Karyoto ke Irjen Pol Asep Edi Suhari. Karyoto diangkat menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Kapolda Kalimantan Utara sebelumnya dijabat Irjen Pol Hary Sudwijanto ke Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Baca juga: Polri rotasi 49 pati dan pamen April 2025, ini daftar lengkap namanya
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko diganti oleh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah yang sebelumnya adalah Pati Bareskrim Polri yang ditugaskan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adang Ginanjar diganti oleh Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta yang sebelumnya adalah Staf ahli manajemen (Sahlijemen) Kapolri.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo digantikan oleh Irjen Pol Widodo yang sebelumnya menjabat Pati Bareskrim Polri.
Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan digantikan oleh Irjen Pol Dadang Hartanto yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto digantikan oleh Brigjen Pol Hengki yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Banten.
Baca juga: Polri mutasi dan promosi jabatan 49 pati dan pamen
Lebih lanjut, Kadiv Humas Sandi mengatakan bahwa dalam mutasi terbaru, total sebanyak 61 personel yang dimutasi.
Rincian personel yang mendapatkan promosi adalah sebanyak delapan personel menjadi pejabat utama (PJU) Mabes Polri, tujuh personel menjadi Kapolda, tiga personel menjadi inspektur jenderal (Irjen), 13 personel menjadi brigadir jenderal (Brigjen) dan tiga personel menjadi komisaris besar (Kombes) polisi.
Kemudian, sebanyak empat personel mendapatkan penugasan khusus (gassus) dan 23 personel memasuki masa pensiun.
Sandi mengatakan bahwa mutasi ini merupakan proses penyegaran institusi kepolisian.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujarnya.
Baca juga: Polri sebut mutasi 1. 255 personel pati dan pamen bentuk penyegaran
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.