Jelang 500 Tahun Jakarta, Pemprov DKI Dukung Event World Muslim Scout Jamboree

Jelang 500 Tahun Jakarta, Pemprov DKI Dukung World Muslim Scout Jamboree Digelar di Cibubur, Jumat (18/7). Foto: Dok. Istimewa

World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 akan resmi digelar pada 9-14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Diselenggarakannya acara ini juga turut mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, menyebut terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah merupakan sebuah kehormatan, sekaligus kebanggaan bagi Pemprov. Menurutnya, kegiatan yang menyatukan nilai kepramukaan dan keislaman ini sangat penting dalam mendukung pembinaan generasi muda.

“Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, Jakarta dipilih menjadi lokasi Jambore Pramuka Muslim Dunia. Kegiatan ini positif dan strategis untuk anak-anak muda, pelajar, dan generasi penerus bangsa,” ujar Ali, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.

Lebih lanjut, Ali menuturkan bahwa Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan pendidikan dan pembinaan karakter, terutama yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan keagamaan.

Jelang 500 Tahun Jakarta, Pemprov DKI Dukung World Muslim Scout Jamboree Digelar di Cibubur, Jumat (18/7). Foto: Dok. Istimewa

“Semangat kepanduan perlu dilandasi nilai religius. Dan kami melihat WMSJ mengusung semangat itu dengan kuat,” tambahnya.

Nantinya, lebih dari 15 ribu peserta dari dalam dan luar negeri dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini. Ali menilai, inklusivitas WMSJ sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang terbuka dan milik semua.

“Jakarta sebagai kota global dan inklusif tentu menyambut baik kegiatan internasional seperti ini. Kami percaya, WMSJ akan membawa pesan positif bagi masyarakat Jakarta dan dunia,” tegasnya.

Menariknya, WMSJ 2025 juga digelar bertepatan dengan momentum menuju peringatan 500 tahun Kota Jakarta. Hal ini menurut Ali menjadi nilai tambah tersendiri.

“InsyaAllah, kehadiran ribuan peserta jambore bisa menjadi bagian dari rangkaian perayaan lima abad Jakarta. Ini akan jadi catatan sejarah yang membanggakan,” tutupnya.