
BYD Motor Indonesia diketahui tidak jadi meniagakan mobil listrik dengan emblem Seagull, model yang jadi perbincangan akhir-akhir ini. Pabrikan justru menyiapkan nama lain untuk calon Battery Electric Vehicle (BEV) baru mereka itu.
Tidak jadi di sini bukan dalam konteks batal dijual, melainkan perubahan nama dari Seagull menjadi Atto 1. Rumor adanya perbedaan identitas sebelum peluncurannya tersebut akhirnya terkuak.
Lewat potongan visual yang dibagikan, secara bentuk dan bagian-bagiannya mulai tampak sekilas masih serupa dengan BYD Seagull versi pasar global. Dari sini sudah bisa dipastikan bahwa fascia depannya mengadopsi desain yang sama dengan model BYD Dolphin Surf di Eropa.
Bumper dibuat agresif yang dipadukan dengan lampu utama menyorot tajam, lengkap dengan DRL dan proyektor. Hal lain yang sudah diketahui juga adalah penggunaan kaki-kaki berukuran 16-inci berwarna abu-abu gelap.

Pun dengan bagian kabin, satu per satu detailnya juga sudah mulai diumbar. Seperti deretan tombol fisik untuk pengaturan cepat seperti volume audio, lampu hazard, kontrol suhu ruangan, sampai dengan tuas transmisi.
Salah satu fitur yang juga sudah pasti tersedia nantinya adalah wireless pad charger untuk mengisi daya gawai secara nirkabel. Selebihnya tentu harus menunggu waktu debut perdananya di GIIAS 2024 pada 24 Juli mendatang.
Menyoal banderol, sejumlah tenaga penjual BYD mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan berkisar Rp 250 jutaan dan sudah dapat dipesan dari sekarang. Untuk varian kemungkinan akan tersedia dalam dua pilihan berdasarkan kapasitas baterai dan jarak tempuh.



