KOMISI Pemilihan Umum atau KPU telah selesai menggelar pemungutan suara ulang atau PSU pemilihan kepala daerah di tiga wilayah sekaligus pada Rabu, 6 Agustus 2025. Ketiga daerah itu ialah Provinsi Papua; Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah; dan Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. PSU ini merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi untuk menyelesaikan sengketa Pilkada 2024.
Komisioner KPU Idham Kholik mengatakan bahwa lembaganya masih melakukan penghitungan surat suara berjenjang. Ia sendiri bertugas untuk memantau pelaksanaan PSU di Kabupaten Jayapura untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Secara resmi memang KPU Provinsi Papua tidak merilis data karena memang harus menunggu rekapitulasi berjenjang,” katanya saat dihubungi pada Kamis, 7 Agustus 2025. Idham menjelaskan siang ini KPU Provinsi Papua akan merekapitulasi hasil perolehan suara dari TPS ke tingkat distrik atau kecamatan.
Proses rekapitulasi suara itu kemudian akan berlanjut ke tingkat kabupaten atau kota dan seterusnya. Menurut dokumen yang dilihat Tempo, KPU Provinsi Papua menjadwalkan pengumuman rekapitulasi final perolehan suara di tingkat provinsi antara Sabtu, 9 Agustus 2025 hingga Jumat, 22 Agustus 2025. “Tentunya harus sesuai jadwal yang ditentukan oleh KPU Papua.”
Sementara itu, Idham berujar bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan perolehan suara PSU bisa mengunjungi laman Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap yang dikelola oleh KPU. Menurut amatan Tempo, Sirekap hanya menunjukkan dokumentasi form C Hasil di setiap TPS yang menyelenggarakan PSU.
KPU tidak mengolah data itu menjadi rekapitulasi suara sementara dalam bentuk tabulasi digital. Hal itu turut disesalkan oleh Direktur Network for Democracy and Electoral atau Netgrit, Hadar Nafis Gumay. Lembaga independen pemantau pemilihan umum itu justru yang merilis rekapitulasi suara sementara dari penghitungan dokumentasi form C Hasil yang diunggah ke laman JagaSuara2024.
“Untuk PSU Pilkada Kabupaten Barito Utara sudah terkumpul 100 persen hasil penghitungan suara TPS,” kata Hadar kepada Tempo, Kamis, 7 Agustus 2025.
Berdasarkan situs JagaSuara2024, pasangan calon bupati yang unggul dalam PSU Pilkada Barito Utara ialah Shalahuddin-Felix Sonadie dengan total perolehan 40.400 suara sah. Sementara pasangan Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni tertinggal dengan memperoleh suara sah sebanyak 36.989. Pilkada Barito Utara digelar ulang di sembilan kecamatan dengan total 270 TPS.
Masih mengacu pada situs JagaSuara2024, rekapitulasi hasil PSU di Kabupaten Boven Digoel menunjukkan bahwa pasangan calon bupati Roni Omba-Marlinus unggul sementara dengan perolehan 3.468 suara sah. Pada urutan kedua paslon Athanasius Koknak-Basri Muhammadiyah mendapatkan 2.151 suara sah.
Lalu posisi ketiga ada pasangan Hengki Yaluwo-Melkior Okaibob yang memperoleh 1.511 suaras sah. Dan posisi terakhir ditempati oleh paslon Yakob Waremba-Suharto dengan hanya 402 suara sah. Rekapitulasi itu merupakan perhitungan suara dari 48 data TPS yang masuk pukul 12.11 WIB. Sementara masih ada 173 data TPS yang belum terkalkulasi dari PSU Boven Digoel.
Berikutnya, rekapitulasi PSU JagaSuara2024 melaporkan bahwa pasangan calon Benhur Tomi-Constan Karma tertinggal sementara dibanding pasangan Matius Fakhiri – Aryoko Alberto dalam pemilihan Gubernur Papua. Pada pukul 12.15 WIB, Benhur Tomi- Constan Karma mendapatkan 194.080 suara sah, sementara Matius Fakhiri – Aryoko Alberto menyalip dengan jumlah perolehan 200.805 surat suara sah. Hasil itu masih bisa berubah karena dari total 2.023 TPS, JagaSuara2024 baru merekap data 1.519 TPS.
Direktur Netgrit Hadar Nafis Gumay mengatakan bahwa hasil tabulasi rekap itu diperbarui secara real time setelah mendapatkan form C Hasil dari masyarakat yang berpartisipasi. Ia menyebut bahwa hasil rekapitulasi PSU yang resmi harus menunggu dari KPU. “Hasil kerja kami dapat menjadi perkiraan sekaligus pengontrol hasil akhir,” tuturnya.