Hari Kemerdekaan Indonesia, Kementerian Kebudayaan Peringati Perumusan Naskah Proklamasi

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesa, Kementerian Kebudayaan Peringati Perumusan Naskah Proklamasi Ilustrasi(Dok Kementerian Kebudayaan)

DALAM rangka memperingati  Hari Kemerdekaan Indonesia, Museum Perumusan Naskah Proklamasi menggelar serangkaian kegiatan "Bulan Proklamasi" yang menjadi agenda rutin untuk mengenang peristiwa bersejarah dirumuskannya Naskah Proklamasi pada 16 Agustus 1945. Momentum peringatan “Bulan Proklamasi” ini turut disemarakkan dengan sejumlah agenda, antara lain Tapak Tilas Proklamasi dan Pameran Temporer bertema “Tokoh Henk Ngantung, Seni dan Diplomasi di Rumah Bersejarah”.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon hadir untuk membuka Tapak Tilas Proklamasi sebagai rangkaian dari perayaan "Bulan Proklamasi". Dia menegaskan kepada para peserta Tapak Tilas untuk selalu meneladani tokoh-tokoh nasional Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Banyak tokoh pemuda yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tapak Tilas Proklamasi dimulai di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, sebab dari tempat inilah teks proklamasi dirumuskan,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (17/8). 

Fadli Zon berharap bahwa perayaan 80 tahun Indonesia merdeka dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk siswa-siswi yang mengikuti Tapak Tilas Proklamasi. 

“Semoga perjuangan para pahlawan kita tidak sia-sia, karena dengan perjuangan mereka, kita bisa hadir di sini. Di tahun 2045 nanti, teman-teman pesertalah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin di Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan Tapak Tilas Proklamasi sendiri merupakan tradisi tahunan Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang diselenggarakan setiap tahun pada 16 Agustus. Prosesi ini dilakukan untuk mengenang kembali memori penting detik-detik proklamasi dan menghidupkan semangat perjuangan tokoh-tokoh yang ikut andil saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pawai Tapak Tilas Proklamasi diikuti perwakilan Sekolah Menengah Atas se-Jakarta dengan menghadirkan sekitar 200 siswa. Para peserta berjalan bersama dari titik awal di Museum Joang 45, kemudian bergabung bersama peserta lainnya di Museum Perumusan Naskah Proklamasi untuk bersama-sama menuju titik akhir di Tugu Proklamasi. 

Selain itu, pawai tersebut turut melibatkan partisipasi masyarakat umum, seperti penampilan Angklung Posyandu Lansia, Kerontjong Toegoe, Sanggar Ayodya Pala, serta Komunitas Bermain.

Pawai tersebut resmi dibuka dengan penyerahan bendera merah putih secara simbolis oleh Menteri Kebudayaan kepada Paskibraka, dilanjutkan dengan pelepasan peserta pawai oleh Menteri Kebudayaan, Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo; Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan; Anak ketiga Mohammad Hatta, Halida Hatta; serta Dewan Harian Nasional 45, Eddy Sjafuan.

Rangkaian "Bulan Proklamasi" dilanjutkan dengan pembukaan pameran temporer dari pelukis sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1964–1965, Henk Ngantung. Mengambil tema “Tokoh Henk Ngantung, Seni dan Diplomasi di Rumah Bersejarah”, pameran tersebut menampilkan koleksi dan juga narasi yang berkaitan dengan ketokohan Henk Ngantung yang cukup berjasa dalam bidang seni dan diplomasi di era kemerdekaan.

Membuka pameran, Fadli Zon menyatakan bahwa terdapat dua lensa yang dapat diresapi dalam karya-karya Henk Ngantung, yaitu seni sebagai kesaksian sejarah dan seni sebagai imajinasi kewargaan. 

“Lukisan-lukisan beliau mengajak kita merasakan empati, menumbuhkan identitas kebangsaan, hingga menyuburkan semangat gotong royong. Bagi generasi perupa muda, sosok Henk memberi teladan tentang integritas dan etos bagi publik,” jelas Fadli Zon. 

Fadli Zon berharap agar kebudayaan dapat menjadi pembangun dialog antarbangsa, pelestari identitas budaya, serta pendorong perubahan sosial yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. 

“Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai proses perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia,” tutup Fadli Zon.(H-2)

Read Entire Article