Hanya 8 Siswa SMAN 8 Jakarta Diterima PPKB UI 2025, Tahun Lalu 38 Siswa

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suasana di SMAN 8 Jakarta, Senin (6/1).  Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan Suasana di SMAN 8 Jakarta, Senin (6/1). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) Universitas Indonesia (UI) belakangan menjadi sorotan. Penyebabnya, sejumlah SMA unggulan di Jakarta mengalami penurunan drastis calon peserta didik yang diterima.

Salah satunya dialami oleh SMA Negeri 8 Jakarta. Wakil Akademik SMAN 8 Jakarta, Hari Haryono, mengatakan pada 2025, hanya ada 8 siswanya yang diterima UI melalui jalur PPKB.

"Nah, kita sebagai sekolah yang terundang untuk PPKB, ya kita tidak bisa memberikan penjelasan yang diterimanya hanya 8," kata Hari saat ditemui kumparan, Jumat (20/6).

Delapan siswa yang lolos PPKB UI itu rinciannya: 2 siswa diterima di jurusan hukum, 1 kedokteran, 1 teknik mesin, dan 2 vokasi. Jumlah ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun sebelumnya daftar ada 140 diterima 38. Yang sekarang 73 yang dapat 8," beber dia.

 Jonathan Devin/kumparanWakil Akademik SMAN 8 Jakarta, Hari Haryono. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Hingga saat ini, menurut Hari, belum ada penjelasan resmi dari UI terkait masalah ini.

"Jadi kalau dari UI-nya secara resmi tidak pernah memberikan penjelasan ke pihak sekolah gitu. Cuma memang informasi yang beredar 'oh sistem PPKB yang sekarang ada sistem pemerataan'. Nah itu hanya itu yang kita dengar dari berita-berita yang tidak resmi dari UI-nya," ucap dia.

Di sisi lain, Hari menepis isu adanya blacklist dari UI terhadap sekolah-sekolah tertentu sehingga menyebabkan penurunan jumlah siswa yang lolos. Dia menilai, isu ini tidak relevan dengan kenyataan yang terjadi.

"Kalau menurut saya tidak ada hubungannya dengan blacklist. Karena kalau itu (siswa yang diterima) sedikit itu dengan alasannya blacklist karena tidak ada yang mengambil ke UI gitu ya. Harusnya sekolah-sekolah lain tidak harus 0 dong (siswa yang diterima)," jelas dia.

Penjelasan UI

 Dok. FISIP UIPlh Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional Universitas Indonesia (UI), Emir Chairullah. Foto: Dok. FISIP UI

Pihak UI memberikan penjelasan terkait polemik ini. Menurut UI, tahun ini memang ada hal yang berbeda dari sistem PPKB.

"Terdapat perubahan dalam skema PPKB. Jika sebelumnya faktor penghitung PPKB itu faktor sekolah. Jadi misal sekolah favorit, misalnya SMA 8, SMA 28 banyak yang pernah masuk sini, IPK-nya bagus bagus, itu biasanya dinilai tinggi. Jadi masuk ke konteks favorit," ungkap Plh Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional, Emir Chairullah, saat dihubungi.

"Tapi tahun ini sudah tidak ada status favorit lagi, itu semacam dihilangkan. Kenapa dihilangkan? Karena tidak fair juga, SMA 8, 28, SMA 68, SMA 70, SMA 3 Bandung juga. Jadi nanti berkutat di situ-situ saja [sekolah favorit]," imbuhnya.

Emir menuturkan, sekarang seluruh sekolah di Indonesia punya kesempatan yang sama. Siapa yang lebih berprestasi akan diterima via jalur PPKB.

"Kalaupun nanti gagal di PPKB bukan akhir segalanya, masih ada di SIMAK [Seleksi Masuk Universitas Indonesia] juga. Kita juga membuat saudara-saudara di daerah lain tidak punya kesempatan, apalagi ini namanya UI, Indonesia, harusnya bukan didominasi orang Jakarta atau perkotaan saja," tutup Emir.

Read Entire Article