Hansi Flick Tetap Kritik Barcelona meski Pesta Gol di Laga Perdana LaLiga 2025/2026

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona memulai musim LaLiga 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Mallorca. Namun, euforia kemenangan ini tidak sepenuhnya dirasakan oleh pelatih kepala, Hansi Flick.

Mantan pelatih Bayern Munchen tersebut justru melontarkan kritik keras terhadap performa timnya, sebuah sikap yang mengejutkan banyak pihak mengingat hasil akhir yang dominan.

Kritik Hansi Flick ini berpusat pada beberapa aspek permainan yang dianggapnya jauh dari standar yang diharapkan, terutama setelah Mallorca harus bermain dengan sembilan pemain. Situasi ini, alih-alih dimanfaatkan secara maksimal, justru membuat Flick merasa timnya mengendurkan intensitas dan kehilangan fokus. Ia menegaskan bahwa kemenangan telak tidak boleh menutupi kekurangan yang terlihat jelas di lapangan.

Evaluasi tajam dari Hansi Flick ini menunjukkan komitmennya untuk membangun tim Barcelona yang konsisten dan bermental juara. Ia ingin memastikan bahwa para pemain tidak cepat puas dan terus berupaya mencapai performa puncak, terlepas dari skor atau kondisi lawan di lapangan.

Penurunan Intensitas dan Bermain di 50% Kapasitas

Salah satu poin utama kritik Hansi Flick adalah penurunan drastis intensitas permainan timnya. Setelah unggul 2-0 dan Mallorca kehilangan dua pemain akibat kartu merah, Flick merasa Barcelona hanya bermain dengan 50% kapasitas. Kondisi ini sangat tidak dapat diterima baginya, bahkan ketika menghadapi lawan yang sudah pincang.

Flick secara eksplisit menyatakan ketidakpuasannya terhadap situasi tersebut. "Saya tidak menyukai pertandingan itu. Ini adalah tiga poin penting, tetapi saya tidak menyukai pertandingan itu," ujarnya.

Ia menambahkan, "Setelah skor 0-2 dan dua kartu merah, tim bermain di 50%. Saya harus membicarakan hal ini, saya tidak menyukainya."

Pelatih asal Jerman ini menekankan bahwa mentalitas seperti itu tidak boleh ada dalam timnya. "Kami tidak bisa bermain di 50 atau 60 persen, bahkan melawan sembilan pemain," tegasnya. Kritik Hansi Flick ini menunjukkan bahwa ia mengharapkan standar performa yang tinggi dan konsisten dari para pemainnya di setiap momen pertandingan.

Kurangnya Kontrol Bola dan Permainan

Aspek lain yang menjadi sorotan Hansi Flick adalah kurangnya kontrol bola dan tempo permainan. Meskipun unggul jumlah pemain, Barcelona dinilai gagal mempertahankan kendali penuh atas jalannya pertandingan. Flick berharap timnya dapat mendominasi penguasaan bola dan mengatur ritme permainan secara efektif.

"Kami harus mengontrol bola dan permainan," kata Flick, mengindikasikan bahwa ada ruang untuk perbaikan signifikan dalam aspek ini. Ia melihat bahwa timnya tidak sepenuhnya memanfaatkan keunggulan numerik untuk mendikte jalannya laga. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pelatih yang dikenal dengan gaya permainan dominan.

Kontrol bola yang baik tidak hanya tentang penguasaan, tetapi juga tentang efektivitas dalam membangun serangan dan mencegah lawan mengembangkan permainan. Kegagalan dalam mengontrol tempo membuat Barcelona tidak mampu sepenuhnya menekan Mallorca, meskipun lawan dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan.

Gagal Mencetak Lebih Banyak Gol

Meskipun Barcelona berhasil mencetak tiga gol, Hansi Flick tetap kritik karena timnya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak lebih banyak gol. Dengan dua pemain lebih banyak selama lebih dari 50 menit, Barcelona hanya mampu menambah satu gol di menit ke-94. Ini adalah indikasi kurangnya efisiensi di lini serang.

"Kami harus mengontrol bola dan permainan. Kami harus mencetak [lebih banyak]," ungkap Flick. Ia merasa bahwa tim seharusnya bisa menciptakan lebih banyak peluang dan mengonversinya menjadi gol. Keunggulan dua pemain seharusnya menjadi kesempatan emas untuk memperbesar selisih gol dan membangun kepercayaan diri.

Flick secara spesifik menyebutkan, "Dengan dua pemain lebih banyak, kami seharusnya mengontrol permainan lebih banyak dan menciptakan lebih banyak peluang." Kritik Hansi Flick ini menyoroti perlunya ketajaman dan efisiensi yang lebih baik di depan gawang, bahkan saat menghadapi lawan yang sudah menyerah.

Bersantai dan Kehilangan Fokus

Secara keseluruhan, Hansi Flick menyatakan bahwa tim perlu meningkatkan diri di area-area tertentu dan bermain lebih cepat. Ini adalah panggilan untuk perbaikan menyeluruh di berbagai aspek teknis dan taktis. Ia ingin melihat adaptasi dan peningkatan performa yang berkelanjutan dari para pemainnya.

"Kami harus bermain lebih cepat," kata Flick, mengisyaratkan bahwa transisi dan pergerakan bola perlu ditingkatkan. Kecepatan dalam mengambil keputusan dan mengeksekusi strategi adalah kunci untuk membongkar pertahanan lawan yang rapat dan menciptakan peluang.

Ia menambahkan, "Kami harus meningkatkan diri di area-area tertentu." Pernyataan ini menunjukkan bahwa Flick telah mengidentifikasi beberapa kelemahan spesifik yang perlu segera diperbaiki. Kritik Hansi Flick ini menjadi motivasi bagi tim untuk terus berlatih dan berkembang demi mencapai level permainan yang diinginkan.

Read Entire Article