Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan dunia voli putri U-21 2025 tengah berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. Turnamen tersebut diikuti 24 negara, termasuk tuan rumah Indonesia, yang terbagi dalam empat grup.
Timnas voli putri Indonesia U-21 bersaing dengan tim-tim kuat seperti Serbia dan Argentina pada fase grup. Tak hanya itu, tim yang diasuh Marcos Sugiyama ini juga harus menghadapi salah satu kandidat juara, Italia, di babak 16 besar.
Meski sudah bermain luar biasa dengan mencuri satu set, Indonesia harus mengakui keunggulan Italia dengan skor 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) di Jawa Pos Arena, Rabu (13/8).
Dalam pertandingan itu, Indonesia tidak diperkuat tiga pemain pilarnya karena cedera. Mereka adalah Waode Ardina, Kadek Diva Yanti Putri, dan Junaida Santi.
Menghadapi negara-negara Eropa, yang unggul dalam tinggi badan, tim seperti Indonesia harus cerdik dalam melancarkan serangan. Karena, block mereka sangat sulit untuk ditembus.
sehingga block mereka sulit ditembus. Karena itu, Indonesia tidak hanya mengandalkan serangan dari posisi depan, yaitu 2, 3, dan 4. Anak asuh dari Marcus Sugiyama juga harus cerdik menyerang dari lini belakang alias garis tiga meter atau yang biasa disebut back attack.
Timnas Voli Putri Indonesia U-21 gagal memetik kemenangan di laga perdana Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025. Mereka dipermalukan dengan skor 0-3 (15-25, 16-25, 18-25) saat melawan Vietnam U-21 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Kamis (7/8/2025).
Cara Melakukan Back Attack
Back attack adalah jenis spike yang dilakukan pemain dari garis belakang atau tiga meter. Teknik ini digunakan untuk mengecoh lawan dan menciptakan variasi serangan yang sulit diantisipasi oleh blok lawan.
Back attack umumnya dilakukan pemain dengan posisi opposite dan outside hittter. Opposite biasanya melakukan back attack dari posisi 1, sedangkan outside hitter pada posisi 6.
Back attack dilakukan oleh spiker dengan mengambil sikap awalan berdiri di belakang daerah serang atau garis tiga meter. Selanjutnya, spiker melompat dan melakukan spike saat bola diumpan setter ke arahnya yang jauh dari net dan mendekati garis serang.
Variasi Serangan Lainnya
Selain back attack, serangan dalam permainan bola voli juga dapat dilakukan lewat open spike, quick spike, dan semi spiker. Open spike adalah jenis spike yang dilakukan saat umpan memiliki ketinggian lebih dari dua meter.
Spike jenis ini umumnya menjadi dasar latihan spike lainnya dan tergolong sebagai cara paling efektif saat pemain hendak menyerah dari pinggir lapangan, yakni posisi 2 dan 4.
Quick spike adalah jenis spike yang dilakukan dengan kecepatan tinggi. Diperlukan adanya koordinasi baik antara setter dan spiker agar quick spike bisa dilakukan dengan sukses.
Sedangkan semi spike adalah jenis spike yang dilakukan dengan menyambar umpan di atas tepi net setinggi kurang lebih 1-2 meter. Spike ini biasanya dilakukan pemain yang berposisi penyerang sayap (wing spiker).