
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri perayaan Bastille Day di Place de la Concorde, Paris, Prancis, Senin (14/7). Dalam prosesi peringatan militer tahunan yang menjadi salah satu peristiwa paling prestisius di negeri mode itu.
Prabowo tampil mengenakan setelan jas berwarna abu-abu gelap. Ia berdampingan dengan putranya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Prabowo dan adik kandungnya Hashim Djojohadikusumo di tribun.
Mereka menyaksikan defile megah yang berlangsung di jantung ibu kota Prancis.
Bastille Day atau dalam bahasa Prancis disebut La Fête Nationale, merupakan hari nasional Prancis yang diperingati setiap 14 Juli. Hari ini menandai pengambilalihan penjara Bastille pada 1789, simbol awal Revolusi Prancis yang menumbangkan monarki absolut dan melahirkan nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Pantauan di lokasi pukul 10.00 waktu setempat, tampak defile militer dimulai dari Arc de Triomphe yang merupakan ikon kemenangan Prancis, kemudian melintasi jalan utama Avenue des Champs-Élysées.

Terlihat, ribuan warga dan tamu kehormatan dari berbagai negara memadati sisi jalan untuk menyaksikan iring-iringan pasukan militer dan kendaraan tempur.
Pada acara Bastille Day tahun ini, sebanyak 500 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut meramaikan parade itu. Terlihat juga kendaraan tempur tentara Prancis berbaris sepanjang jalan.
Sesampainya di Place de la Concorde, Presiden Macron melakukan inspeksi pasukan. Kemudian ia menghampiri sang istri yang berada di tribun. Setelah mencium tangan sang istri, Macron menghampiri Prabowo, ia pun menjabat tangan Prabowo kemudian memeluknya.

Prajurit TNI Ajak Tentara Prancis Joget Pacu Jalur
Ada banyak cara untuk mempererat hubungan diplomatik, termasuk melalui tarian bersama. Kali ini, joget Pacu Jalur menjadi sarananya.
Joget tradisional asal Riau itu diperkenalkan oleh prajurit TNI yang tengah berada di Prancis. Mereka akan berpartisipasi dalam parade Bastille Day, yang juga akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyaksikan penampilan para prajurit Indonesia.
Sebanyak 504 prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Indonesia Patriot II telah tiba di Prancis. Mereka berasal dari tiga matra; darat, laut, dan udara, serta para taruna dari Akmil, AAU, AAL, dan Akpol, yang tengah bersiap mengikuti parade tersebut.
Selain latihan gabungan dengan tentara dari berbagai negara, para prajurit TNI juga mengadakan kegiatan santai. Salah satunya dengan mengajak tentara negara lain untuk berjoget bersama. Joget Pacu Jalur menjadi pilihan mereka kali ini. Beberapa prajurit asing ikut berdiri dan menari, sementara lainnya merekam momen kebersamaan itu menggunakan ponsel mereka.