GUBERNUR Maluku Utara Sherly Tjoanda punya cara unik dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Hari Ulang Tahun ke-80 RI ini, Sherly mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut.
Momen itu diunggah Sherly di akun media sosial Instagram @s_tjo pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Pada unggahan itu, dia mengatakan, kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajah, tapi keberanian untuk melepaskan rasa takut. "Mengibarkan Merah Putih di bawah laut menjadi simbol, dari kedalaman tergelap pun, kita bisa kembali ke permukaan dengan membawa harapan dan cinta Tanah air," tulis dia seperti dilihat Tempo pada Ahad, 17 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Unggahan video berdurasi 55 detik itu memperlihatkan Sherly yang mengenakan kostum mermaid berwarna merah berenang mendekati tiang bendera yang ditancapkan di dasar laut. Kemudian, ia memberi hormat dengan diiringi latar belakang suara pembacaan Proklamasi. Di detik-detik akhir video, Sherly juga nampak mencium sang Merah Putih.
Dia menuturkan, kemerdekaan adalah kekuatan untuk bangkit setelah jatuh, untuk tetap melangkah meski hati pernah retak, dan untuk terus mencintai hidup meski pernah kehilangan. "Mari kita jaga kemerdekaan ini dengan saling menguatkan, saling mengasihi, dan saling percaya bahwa kita bisa menghadapi apa pun, selama kita melangkah bersama," ujar politikus Partai Demokrat itu.
Sherly merupakan istri dari calon Gubernur Maluku Utara, Bennett Edbert Laos, di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Namun, sang suami meninggal setelah insiden ledakan kapal speedboat yang terjadi pada 12 Oktober 2024. Saat itu menjelang dihelatnya kontestasi pilkada pada November 2024. Sherly menggantikan pencalonan mendiang suaminya dan berpasangan dengan Sarbin Sehe sebagai wakil gubernur.
Duet Sherly-Sarbin memperoleh suara tertinggi dari kandidat lain. Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara menyatakan, duet Sherly-Sarbin memperoleh 359.416 atau 50,69 persen suara. Dengan begitu, duet Sherly-Sarbin ditetapkan sebagai pemenang di pilkada Maluku Utara.