Gorengan Hingga Makanan Kemasan Jadi Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gorengan Hingga Makanan Kemasan Jadi Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ilustrasi(Dok ANTARA)

KANKER adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh. Penyakit ini berbahaya dan bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Banyak orang yang khawatir dengan kanker karena pengobatannya cukup sulit dan bisa mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu hal yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker dapat berupa makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Dilansir dari laman Ciputra Hospital, beberapa makanan yang meningkatkan peluang terkena kanker di antaranya daging olahan karena telah melalui proses pengawetan dengan penambahan garam, nitrat, gula, atau zat lainnya yang cukup tinggi. Karena proses tersebut, daging olahan dapat menghasilkan karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso. Senyawa ini berkaitan dengan risiko kanker yang sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan. Daging olahan tersedia dalam bentuk kornet, dendeng, ham, sosis, dan salami.

Selain itu, daging merah juga berpotensi menyebabkan kanker. Meskipun merupakan sumber protein yang baik, Anda tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak, terutama jenis daging merah. Makanan ini tergolong 2A, artinya memiliki sifat karsinogenik atau zat pemicu kanker. Contoh daging merah dapat ditemukan pada daging domba, kambing, sapi, dan babi. 

Penelitian membuktikan bahwa daging merah telah berkaitan dengan kanker kolorektal, kanker pankreas, dan prostat apabila mengkonsumsinya dalam jumlah besar.
Oleh sebab itu, para ahli hanya merekomendasikan asupan daging merah hingga 3 porsi per minggu dengan berat total daging masak 12-18 ons.

Gorengan juga dikatakan meningkatkan risiko kanker. Selama proses penggorengan, makanan dan minyak telah mengalami perubahan kimia. Hal ini dapat membentuk zat yang berpotensi menyebabkan kanker.

Terdapat studi yang melaporkan bahwa konsumsi gorengan berlebihan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung. Bahkan, jenis makanan ini bisa menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas.

Sebagai pilihan alternatif, Anda bisa mengolah makanan dengan cara mengukus atau memanggangnya. Cobalah untuk menggunakan alat air fryer atau hanya sedikit minyak zaitun guna mengurangi risiko terkena kanker.

Memasak makanan terlalu lama juga bisa menyebabkan penyakit kanker. Jenis makanan ini dapat menghasilkan karsinogen dan meningkatkan risiko kanker dengan mengubah sel-sel DNA dalam tubuh.

Dalam sebuah penelitian, daging yang dimasak suhu tinggi mampu memproduksi PAH dan amina heterosiklik yang bersifat karsinogen. Ini juga termasuk metode memasak, seperti menggoreng dalam wajah dan memanggang dengan bara api.

Makanan kemasan sering kali mengandung tinggi garam, gula, dan lemak. Jenis makanan ini cenderung rendah serat, vitamin, dan mineral sehingga tidak terlalu bergizi.

Bahkan, produsen makanan kemasan juga menambah zat kimia berupa perasa, pewarna, pengemulsi, dan bahan lainnya agar lebih enak dan tahan lama. Zat pengawet ini bisa menyebabkan obesitas yang memicu kanker.

Makanan tidak sehat ini tersedia dalam bentuk sereal manis, kue kering, keripik kentang, krim keju, dan margarin. Anda bisa menghindari konsumsi makanan kemasan dengan menyiapkan camilan sehat di rumah. Camilan ini meliputi buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Selain menghindari beberapa makanan tersebut, cara menjaga tubuh agar tidak terkena kanker bisa dengan rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan secara rutin. Ciri-ciri ada kanker di tubuh biasanya ditandai dengan benjolan yang tidak biasa, berat badan menurun drastis, perubahan pada urin dan buang air besar. (H-2)

Read Entire Article