Gerhana Matahari: Jalur di Peta Belum Tentu Sama dengan Kenyataan

12 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jalur di Peta Belum Tentu Sama dengan Kenyataan Jari-jari matahari kanonik adalah 959,63 detik busur, tetapi sekarang tampaknya menjadi 959,95 yang berarti jalur gerhana salah.(NASA)

PETA gerhana matahari biasanya menampilkan garis yang jelas untuk menunjukkan jalur totalitas, yaitu area sempit di mana gerhana matahari total bisa terlihat. Namun kenyataannya, batas jalur itu tidak sejelas di peta. Ujung-ujungnya bisa tampak kabur, bergerigi, dan kadang meleset hingga ratusan meter dari garis yang digambar.

Hal ini mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi orang yang berada di tengah jalur, karena di titik itu mereka bisa menikmati gerhana total terlama. Namun, bagi orang yang berada di tepi jalur, perbedaan kecil bisa sangat menentukan. Mereka bisa saja benar-benar melihat korona matahari dengan mata telanjang, atau justru hanya melihat bulan sabit tipis lewat kacamata khusus gerhana. 

Situasi ini bisa menjadi persoalan serius, bagi kota-kota yang berada di tepi jalur totalitas gerhana matahari pada 12 Agustus 2026. Termasuk Madrid, Bilbao, serta berbagai kota kecil dan desa di Spanyol maupun Islandia.

Mengapa peta tersebut tidak akurat?

Garis pada peta gerhana matahari, sering kali tidak sepenuhnya sesuai dengan kondisi sebenarnya, karena ukuran matahari yang tepat masih menjadi perdebatan. Perhitungan jalur gerhana selama ini menggunakan elemen Besselian, yaitu serangkaian parameter yang menganggap matahari berbentuk bulat dengan radius tetap. Namun, data tersebut kini dianggap sudah usang.

"Radius matahari standar kanonik yang telah kami gunakan selama lebih dari 100 tahun dalam komputasi gerhana adalah sekitar 696.000 kilometer (432.000 mil) atau 959,63 detik busur," ujar ahli perhitungan gerhana, Luca Quaglia pada 13 Juni di Konferensi Gerhana Matahari di Leuven, Belgia.

Penelitian Quaglia selama dekade terakhir selama gerhana matahari total, sebagai bagian dari Tim Elemen Besselian, menunjukkan bahwa ukuran tampak matahari mendekati 959,95 detik busur, plus minus 0,05. Perbedaannya hanya 0,3 detik busur, kurang dari seperseribu derajat. Hal ini mungkin terdengar sepele. Namun, di lapangan, hal ini menggeser tepi jalur totalitas hingga 2.000 kaki (600 meter). Ini adalah masalah kecil dengan konsekuensi besar bagi masyarakat yang berada di tepi jalur totalitas. 

Menuju ke tepi

Untuk menguji kembali angka terbaru mengenai radius matahari, Quaglia dan timnya tidak memilih menikmati totalitas terlama di garis tengah gerhana, melainkan justru bergerak ke area tepi. Mereka menghitung waktu kontak kedua dan ketiga, yaitu saat fotosfer atau permukaan matahari yang terlihat, menghilang lalu muncul kembali. Perhitungan ini dilakukan, dengan memanfaatkan data spektrum kilatan cahaya, yang diberi penanda waktu GPS dari rekaman video.

Dari data tersebut, Quaglia dan rekan-rekannya bisa membandingkan nilai radius mana yang paling sesuai dengan kenyataan. Faktor penting dalam pengujian ini adalah munculnya manik-manik Baily. Kilatan cahaya terakhir dan pertama dari sinar matahari, yang melewati lembah-lembah di permukaan bulan, yang menjadi penanda awal dan akhir fase totalitas.

Membuat peta gerhana 3D

Peta gerhana biasanya datar dan tidak memperhitungkan kondisi nyata Bumi, seperti gunung dan lembah, yang bisa menghalangi atau memperluas pandangan. Untuk itulah, dikembangkannya metode komputasi 3D dengan algoritma Improved Quick Prediction, yang memperhitungkan ukuran matahari, topografi bulan, dan medan Bumi. 

Peta gerhana untuk 12 Agustus 2026 menunjukkan tepi yang bergerigi dan celah di mana medan pegunungan memengaruhi visibilitas. Sehingga tidak ada satu garis pun yang bisa menjamin apa yang akan terlihat oleh pemburu gerhana. (Space/Z-2)

Read Entire Article