Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 tengah bersiap memulai langkah di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kebetulan, skuad Garuda Muda yang kini ditangani Gerald Vanenburg dipercaya menjadi tuan rumah Grup J ajang bergengsi ini.
Turnamen tersebut akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dengan Indonesia bersaing bersama tiga negara lain. Laos, Makau, dan Korea Selatan menjadi lawan yang akan menguji ambisi skuad muda Merah Putih untuk melangkah ke putaran final di Arab Saudi.
Format turnamen menuntut setiap tim tampil maksimal. Hanya juara grup dan empat runner-up terbaik dari seluruh grup yang berhak lolos. Artinya, setiap laga akan sangat menentukan, terlebih Korea Selatan U-23 diprediksi menjadi rival terberat bagi Garuda Muda.
Persaingan Ala Liga Champions
Gerald Vanenburg menilai persaingan di Grup J sangat ketat. Pelatih asal Belanda itu bahkan menganalogikan atmosfer kualifikasi ini dengan Liga Champions Eropa.
"Jadi, saya ingin memberikan contoh juga ya, kalau misalnya kita bermain di Champions League di Eropa, untuk jadi juara kita harus bisa mengalahkan Barcelona, harus bisa mengalahkan Real Madrid, harus bisa mengalahkan Paris Saint Germain," ujar Vanenburg pada konferensi pers hari ini.
"Siapapun lawan kita, kita yang penting harus fokus dan kita harus bisa memenangkan pertandingannya. Tentu saja kita memiliki respek dan hormat kepada negara lain yang kita hadapi, tapi juga misalnya Korea Selatan memiliki tim yang sangat sangat baik ya," lanjutnya.
Menurut Vanenburg, meski Korea Selatan disebut sebagai favorit, kejutan bisa saja terjadi. "Tapi bisa juga mereka karena misalnya kurang fokus kalah di pertandingan pertama. Jadi, kalau kita tidak fokus ya kita akan mendapat tekanan kepada diri kita sendiri dan akan mempersulit diri," tambahnya.
Fokus Laga demi Laga
Vanenburg menegaskan bahwa target utama Timnas Indonesia U-23 bukan hanya satu laga, melainkan keseluruhan pertandingan. Ia meminta skuadnya tetap menjaga motivasi dan konsentrasi di setiap kesempatan yang datang.
"Yang pertama ya kita yang penting harus bisa memenangkan pertandingan ini dan terus menjaga motivasi dan fokus kita semua," ungkapnya.
"Jadi, kita enggak akan pernah memenangkan turnamen hanya berdasarkan satu pertandingan. Itu secara keseluruhan harus dilihat," lanjutnya.
Indonesia U-23 akan mengawali perjalanan Grup J dengan menghadapi Laos. Laga perdana ini diyakini akan menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan diri sebelum melawan lawan yang lebih berat, termasuk Korea Selatan.