Liputan6.com, Jakarta - Hasil tak memuaskan kembali didapat Manchester United pada pekan kedua Premier League musim 2025/2026. Bertandang ke markas Fulham, mereka harus puas berbagi angka dan gagal membawa poin penuh.
"Kami sangat kecewa. Jelas, kami benar-benar menikmati permainannya," ujar juru latih Setan Merah, Ruben Amorim pasca laga. "Kami seharusnya mengendalikan pertandingan dengan lebih baik setelah (mencetak) gol kami."
Sebenarnya, MU sempat mendapatkan momen emas kala wasit menunjuk titik putih kala terjadi kekacauan di kotak penalti Fulham. Sayangnya, Bruno Fernandes sebagai eksekutor gagal mengkonversi tendangannya menjadi sebuah gol.
Atas hasil ini, Setan Merah tertahan di papan bawah klasemen Premier League. Mereka kini berada di peringkat 16 dan sudah berbeda 5 poin dari pemuncak klasemen dengan baru mengumpulkan satu angka saja.
Jelas ini bukanlah permulaan yang bagus bagi skuad asuhan Amorim. Padahal, mereka sedang dalam misi kembali ke jajaran atas Liga Inggris setelah mengalami rentetan hasil buruk di musim lalu.
Manchester United dikenal sebagai salah satu klub dengan pengeluaran gaji pemain paling fantastis di dunia. Dari Cristiano Ronaldo hingga Alexis Sanchez, deretan bintang pernah menikmati bayaran selangit saat mengenakan seragam Setan Merah. Di video ...
Bruno Fernandes Kritik Ulah Wasit
Sebelum mengeksekusi penalti, Bruno Fernandes sempat berbenturan dengan wasit yang memimpin pertandingan, Chris Kavanagh. Akibat hal tersebut, Bruno mengaku hilang fokus dan mesti memposisikan ulang bola di titik putih.
"Sebagai pengambil penalti, Anda mempunyai rutinitas Anda sendiri, hal-hal (kebiasaan) yang Anda lakukan," terang Bruno. "Saya kesal karena wasit tidak meminta maaf. Itulah yang memicu saya saat itu."
Meski begitu, Bruno juga mengakui bahwa penaltinya yang melambung di atas mistar gawang Bernd Leno tersebut tak ada kaitannya dengan kontaknya dengan wasit.
"Itu bukan alasan untuk gagal mengeksekusi penalti," jelas Bruno. "Saya melakukan tendangan yang sangat keras pada bola. Saya meletakkan kaki saya terlalu di bawah bola dan itulah mengapa bola akhirnya melambung di atas mistar gawang."
Hasil yang Sangat Mengecewakan
Ruben Amorim tak menampik bahwa anak asuhnya terlena dengan gol pembuka yang mereka ciptakan di menit ke-58. Ia mengakui bahwa skuad Setan Merah terlalu memikirkan kemenangan, sehingga lupa bermain seperti awal pertandingan.
"Saya pikir kami mencetak gol dan kemudian kami lupa tentang cara kami bermain," beber Amorim. "Kami mencoba menekan lawan sangat tinggi dan meninggalkan banyak ruang."
Meski begitu, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut senang dengan semangat para pemain MU sepanjang pertandingan. Menurutnya, hal tersebut adalah nilai positif untuk bisa bersaing di Premier League yang terkenal sengit.
"Kami sangat ingin menang, dan itu adalah pertanda yang baik," tegas Amorim. "Sekarang kita harus terus maju, apa pun yang terjadi."
Misi Kembali ke Papan Atas Inggris
Melalui hasil ini, posisi Setan Merah di klasemen tak banyak berubah. Mereka perlu bekerja ekstra keras untuk dapat kembali bersaing memperebutkan spot Eropa pada musim mendatang.
Bruno Fernandes yang juga menjabat sebagai kapten Manchester United mengakui bahwa performa skuad MU saat menghadapi Fulham benar-benar jauh dari standar tim papan atas.
"Kami tidak bisa puas dengan satu poin," kata Bruno. "Bagi kami, sangat mengecewakan tidak (berhasil) memenangkan pertandingan hari ini."
Laga Setan Merah berikutnya adalah pertandingan pada ronde kedua Piala Liga kontra Grimsby Town, Kamis (28/08/2025) dini hari. Diyakini Amorim akan melakukan banyak rotasi mengingat jadwal yang akan padat semusim ke depan.