
Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi digital nasional per Januari 2025 tumbuh 35,3% dibanding periode sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh pergeseran pola belanja masyarakat yang semakin mengandalkan platform daring.
Peluang besar ini membuka ruang bagi bisnis online untuk memperluas pasar, namun sekaligus menghadirkan tantangan baru, yaitu tingginya biaya logistik dan pengiriman. Banyak pelaku usaha kesulitan mengelola gudang, stok, hingga distribusi karena keterbatasan sumber daya. Kondisi ini membuat biaya operasional membengkak dan margin keuntungan kian menipis.
Sementara itu, konsumen menuntut layanan cepat dengan ongkos kirim murah. Kesenjangan antara harapan pelanggan dan kapasitas bisnis online inilah yang mendorong kebutuhan akan layanan fulfillment terintegrasi.
Melalui layanan fulfillment, penyimpanan barang, pengemasan, hingga pengiriman dapat diserahkan kepada mitra logistik yang memiliki sistem efisien. Salah satunya adalah Flexofast, perusahaan berbasis di Tangerang dengan gudang utama seluas 14.000 meter persegi. Flexofast tidak hanya menyediakan fasilitas penyimpanan, tetapi juga dilengkapi dengan warehouse management system terintegrasi yang mengatur seluruh proses pesanan, mulai dari masuknya produk, pengemasan, hingga distribusi.
Perusahaan ini juga menyediakan fasilitas temperature-controlled storage bagi produk yang membutuhkan pengaturan suhu khusus, seperti barang di kategori kecantikan dan perawatan pribadi. Fitur ini menjadi solusi bagi banyak brand yang selama ini kesulitan memenuhi standar penyimpanan tertentu.
“Fasilitas ini memungkinkan kami untuk menyimpan lebih banyak produk, mendukung perkembangan bisnis klien, dan mempertegas posisi Flexofast sebagai ultimate logistics partner. Ini juga membuktikan kerja keras, dedikasi, dan visi kami untuk selalu menjadi yang terdepan,” tutur CEO Flexofast Fahmy Abdullah dalam keterangan tertulis.
Tren ini juga sejalan dengan perkembangan global, banyak bisnis online di dunia yang sudah menggunakan jasa fulfillment dalam membantu mengelola bisnisnya. Indonesia diprediksi akan mengikuti arah tersebut, mengingat pertumbuhan ekonomi digital yang terus meningkat.
Dengan memanfaatkan layanan fulfillment, bisnis online dapat memangkas biaya operasional secara signifikan. Sistem gudang bersama dan jaringan pengiriman terintegrasi membuat biaya lebih hemat dibanding membangun infrastruktur logistik sendiri.
Fenomena ini sejalan dengan tren global, di mana semakin banyak bisnis memanfaatkan fulfillment untuk menunjang pertumbuhan. Indonesia diprediksi akan mengarah ke pola serupa seiring pesatnya perkembangan ekonomi digital.
Dengan fasilitas lengkap dan pengalaman yang dimiliki, Flexofast menempatkan diri sebagai mitra terpercaya sekaligus solusi nyata atas tantangan logistik di era bisnis online. (E-3)