Liputan6.com, Jakarta Gelandang Liverpool, Florian Wirtz, mengaku tak akan memikirkan harganya yang selangit ketika didatangkan dari Bayer Leverkusen.
Liverpool kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025 dengan merekrut talenta muda terbaik Eropa. Florian Wirtz resmi bergabung dari Bayer Leverkusen, dalam kesepakatan besar yang langsung menyita perhatian publik sepak bola.
Transfer ini mencetak sejarah sebagai rekrutan termahal sepanjang masa bagi Liverpool. The Reds membayar sebesar 116 juta pounds untuk mengamankan tanda tangan sang playmaker asal Jerman.
Wirtz menjadi incaran banyak klub elit Eropa, termasuk Bayern Munchen dan Manchester City. Namun Liverpool berhasil memenangkan persaingan ketat tersebut, sekaligus menunjukkan keseriusan mereka di era baru Arne Slot.
Dengan kehadiran Wirtz, Liverpool berharap lini tengah mereka akan lebih dinamis dan kreatif. Ia diproyeksikan menjadi motor serangan sekaligus bagian penting dalam fondasi jangka panjang klub Merseyside itu.
Wirtz Hanya Ingin Main Sepak Bola, Bukan Hitung Harga
Meski datang dengan status rekor transfer klub, Florian Wirtz mengaku sama sekali tak merasa terbebani. Fokusnya tetap satu: menampilkan permainan terbaik tanpa memikirkan berapa besar dana yang dikeluarkan Liverpool.
Dalam wawancara dengan Liverpool Echo, gelandang 21 tahun itu menunjukkan ketenangan luar biasa di tengah sorotan besar. Ia memahami ekspektasi publik, tapi lebih memilih untuk mengerahkan energinya di lapangan.
"Saya tidak memikirkan hal itu," kata Wirtz. "Saya hanya ingin bermain sepak bola. Berapa pun uang yang dibayarkan klub satu sama lain tidak masalah,” ujarnya tegas.
Liga Inggris Tantangan Baru yang Disambut Antusias
Wirtz menyadari bahwa Premier League adalah arena yang berbeda dari Bundesliga, baik dari sisi atmosfer maupun intensitas. Meski begitu, ia mengaku sangat antusias menjajal tantangan baru di Inggris.
Menurutnya, perbedaan gaya bermain antara Jerman dan Inggris justru akan memperkaya pengalamannya. Ia meyakini bahwa adaptasi ini akan membantu dirinya tumbuh menjadi pemain yang lebih matang.
“Sejujurnya, saya tidak tahu,” jawabnya saat ditanya soal peluang suksesnya di Liverpool. “Saya sangat menantikan bermain di Liga Inggris,” seru Wirtz.
“Tentu saja akan ada beberapa perbedaan dengan liga Jerman, tetapi itu sesuatu yang bisa saya pelajari. Itu akan membuat saya lebih baik,” tandasnya.
(Liverpool Echo)