Fakta Surat Wasiat Mpok Alpa: Pesan Terakhir untuk Anak-Anak sebelum Berpulang akibat Kanker Payudara

1 week ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Mpok Alpa meninggal dunia pada Sabtu, 16 Agustus 2025, setelah berjuang melawan kanker payudara. Kepergian sosok ceria yang kerap menghadirkan tawa ini mengejutkan publik sekaligus memicu rasa kehilangan mendalam di hati keluarga, sahabat, hingga para penggemarnya. 

Di tengah kabar duka, beredar sebuah foto tulisan tangan yang diklaim sebagai surat wasiat Mpok Alpa. Surat itu berisi ucapan perpisahan, permohonan maaf, hingga pesan emosional kepada keluarga, sahabat, penonton, serta rekan sesama artis. Tak heran jika surat tersebut viral dan menjadi bahan perbincangan warganet. 

Assalamualaikum wr.wb.

1. Untuk keluarga sahabat dan penonton yg aku cintai.

Kalau aku nanti gak ada jangan nangis lama lama.

Hidup harus jalan terus. Aku cuma mau diingat sebagai orang yg suka bikin ketawa bukan bikin susah.

Aku titip anak-anak, jangan sampai mereka merasa kehilangan kasih sayang.

Aku juga minta maaf kalau selama ini ada salah, baik di pekerjaan maupun di pertemanan.

2. Buat teman-teman artis jangan pernah capek bikin karya yang menghibur.

Kita ini hidup cuma sebentar, jadi gunakan kesempatan untuk bikin orang lain tersenyum.

Jangan ribut ribut soal popularitas, uang atau rating. Semua itu gak ada artinya kalau kita lupa sama keluarga dan sahabat.

Terimakasih

Assalamu Alaikum Warah Matullah W.B 

Namun, sang suami, Aji Darmaji, menegaskan bahwa pesan terakhir Mpok Alpa sebenarnya jauh lebih sederhana. Bukan soal popularitas atau sesama artis, melainkan hanya fokus pada masa depan anak-anak mereka. 

"Wasiatnya pas mau malamnya itu, pas meninggal, cuma gitu, 'Pah, anak,' kayak gitu. 'Anak, sekolahin yang tinggi, makannya jangan sampai, susunya jangan sampai kurang, makanannya juga makanan, makanannya juga harus kenyang'," kata Aji Darmaji di kediamannya, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Agustus 2025.

Faktor Genetik dalam Kanker Payudara

Aji juga mengungkapkan bahwa kanker yang diderita istrinya kemungkinan besar dipengaruhi faktor genetik. "Oh iya jadi Almarhumah ini divonis genetik dari ibunya, keponakan juga sama empat kali operasi kayak gitu gak aktif," ujarnya. 

Pernyataan itu sejalan dengan penjelasan medis. Dokter spesialis bedah, Aseanne Femelia Ramodora, menegaskan bahwa riwayat keluarga memang bisa meningkatkan risiko seorang perempuan terkena kanker payudara.

"Misalnya kalau ibu atau anak atau adik yang merupakan lini pertama keluarga kena kanker payudara, maka berpotensi 2-3 kali lebih besar mengalami kondisi itu," ujarnya dalam sebuah diskusi yang ditayangkan di YouTube EMC. 

Dengan kata lain, perempuan dengan riwayat keluarga penderita kanker payudara sebaiknya lebih waspada dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Kenangan Mpok Alpa yang Membekas

Bagi Aji, kehilangan sang istri masih terasa begitu berat. Dia mengaku belum sanggup kembali ke kamar tidur yang selama ini mereka tempati bersama. 

"Masih seperti biasa. Sampai saat ini, saya belum masuk kamar. Saya belum ke rumah yang di sana. Karena ingatan saya tuh, aduh, sangat ini gitu, lemes kalau inget itu gitu, kan," katanya lirih.

Selain itu, Aji juga mengenang rutinitas kecil Mpok Alpa setiap pagi sebelum berangkat bekerja.

"Yang dikangenin, saat dia mau berangkat tuh. Karena kan kalau pagi tuh dia berangkat duluan Mpok ketimbang saya. Bangunin, 'Papa'. Nasi goreng udah sama bikinin di atasnya apa, 'Mah, jalannya', cium tangan, begitu doang tuh," kenangnya penuh haru.

Pesan Kehidupan dari Mpok Alpa

Meski sosoknya telah tiada, pesan terakhir Mpok Alpa menyimpan makna mendalam. Dia ingin anak-anaknya tetap mendapatkan pendidikan terbaik, makanan yang cukup, serta kasih sayang penuh dari keluarga. 

Pesan ini juga menjadi pengingat penting bagi banyak orang bahwa popularitas, uang, atau rating tidak ada artinya bila keluarga terabaikan.

Seperti yang tertulis dalam surat yang sempat beredar,"Kita ini hidup cuma sebentar, jadi gunakan kesempatan untuk bikin orang lain tersenyum. Jangan ribut-ribut soal popularitas, uang, atau rating. Semua itu gak ada artinya kalau kita lupa sama keluarga dan sahabat."

Read Entire Article