
Menteri Kebudayaan Fadli Zon diteriaki sejumlah massa yang mengaku berasal dari Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas pada Rabu (2/7).
Momen itu terjadi saat Fadli rapat dengan Komisi X DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Saat peristiwa itu terjadi, Fadli hanya terdiam sambil menatap mereka yang membawa banner hingga poster.
Setelah rapat usai, Fadli diminta tanggapannya. Ia hanya menjawab santai.
“Ya biasalah, kita dulu juga begitu,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (2/7).

Fadli menilai, kedatangan massa bukan untuk memprotes pernyataannya soal pemerkosaan massal di kerusuhan Mei 1998 dan penulisan ulang sejarah.
“Kan tadi isunya bukan itu. Tentang Pak Harto apalah,” ucapnya.
Politikus Gerindra ini enggan ambil pusing terkait tuntutan massa. "Biasa aja lah, aspirasi ya," kata Fadli.
Sebelumnya massa dari balkon ruang rapat Komisi X membawa banner dan poster. Saat Fadli Zon ingin menjawab pertanyaan dari anggota Komisi X. Mereka membentangkannya dan menyampaikan sejumlah tuntutan.
“Tuntaskan kasus pelanggaran berat HAM!” teriak salah satu massa.
“Tuntaskan!” sahut seluruh massa.
“Hentikan pemutihan sejarah!” teriak pria itu lagi.
“Hentikan!” jawab masyarakat sipil lainnya.
“Dengarkan suara korban!” teriak dia lagi.
“Dengarkan!” jawab mereka.
“Tolak gelar pahlawan Soeharto!” teriak pria itu.
“Tolak!” jawab mereka.
“Lawan sisa-sisa Orde Baru!” teriak pria itu.
“Lawan!” jawab lagi mereka.

