Fadli Zon: Pak Prabowo Belum Saya Beri Tahu 17 Oktober jadi Hari Kebudayaan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Irfan Adi Saputra/kumparanPrabowo Subianto dan Fadli Zon usai mencoblos di TPS 041 Hambalang, Kabupaten Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menetapkan 17 Oktober jadi Hari Kebudayaan. Fadli menyebut Presiden Prabowo Subianto belum diberi tahu terkait keputusan ini.

Penentuan Hari Kebudayaan ini menuai sorotan karena bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo.

“Pak Prabowo malah belum saya berita tahu karena ini tidak terkait dengan hari lahir beliau. Ini mungkin sebuah kebetulan, jadi kita menetapkan itu bukan dasarnya itu dan juga para pemrakarsa juga tidak mengaitkan dengan hal itu,” ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (17/7).

Politikus Gerindra ini menyebut, masalah Hari Kebudayaan juga belum pernah dibahas bareng Prabowo. Ia pun menjelaskan alasannya.

“Karena kan ini masalah biasa lah ya. Dan ya itu tadi pertanyaan saya adalah ini Bhinneka Tunggal Ika. Jadi nggak ada kaitannya dengan hari lahirnya Pak Prabowo,” ucap Fadli.

“Jadi saya sendiri belum pernah membicarakan dengan beliau. Karena memang ini nggak ada kaitannya dengan beliau gitu ya,” tambahnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).  Foto: Dhemas Reviyanto/Antara FotoMenteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto

Alasan 17 Oktober Hari Kebudayaan

Meski begitu, Fadli menepis 17 Oktober dipilih karena ulang tahun Prabowo. Menurut Fadli, penetapan 17 Oktober bertepatan dengan hari Presiden Sukarno yang meluncurkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“17 Oktober itu bertepatan dengan lahirnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika itu sudah menjadi satu dari empat pilar kita kan, yaitu Pancasila, NKRI, Undang-Undang Dasar ‘45, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dan Bhinneka Tunggal Ika itu dianggap merupakan puncak dari kebudayaan Indonesia,” jelas Fadli.

“Karena keberagaman dari kebudayaan kita itu terangkum di dalam Bhinneka Tunggal Ika. Jadi saya kira luar biasa itu, temuan itu,” tambahnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).  Foto: Dhemas Reviyanto/Antara FotoMenteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto

Usulan dari Tim Garuda 9

Usulan ini, menurut Fadli, datang dari kelompok seniman dan budayawan. Namanya tim Garuda 9 Plus.

“Jadi bulan Januari lalu, ini kan banyak yang mengusulkan hari kebudayaan,” ucap Fadli.

“Karena baru pertama kali ada kementerian kebudayaan, jadi saya kira wajar ya di mana-mana ada usulan-usulan aspirasi dari masyarakat, dari seniman, budayawan, dari tokoh-tokoh pegiat budaya. Karena mereka sangat antusias dengan adanya Kementerian Kebudayaan, maka adalah sejumlah usulan-usulan tentang perlunya hari kebudayaan sebagai momentum,” tambah dia.

Katanya, sebelum 17 Oktober ada usulan tanggal lainnya. Usai dikaji mendalam, tanggal itu pun dipilih.

“Ada yang mengusulkan tanggal 20 Oktober misalnya, karena itu diumumkan kementerian kebudayaan. Ada pas hari lahirnya Ki Hajar Dewantara, ada macam-macam gitu ya,” ucap Fadli.

“Tetapi memang di antara aspirasi yang ada, termasuk yang cukup serius itu dari kalangan seniman budayawan di Jogja yang kemudian dikembangkan menjadi tim Garuda 9 plus gitu ya. Mereka juga ada maestro ketoprak, maestro tradisi, dan lain-lain. Termasuk dosen, kalangan akademisi. Mereka melakukan kajian yang cukup mendalam, kalau tidak salah sampai 79 halaman. Bahwa yang paling tepat itu adalah 17 Oktober,” jelasnya.

Read Entire Article