Liputan6.com, Jakarta Dominik Szoboszlai menjalani peran berbeda dalam dua laga terakhir Liverpool di Liga Inggris. Gelandang asal Hungaria itu dipasang sebagai bek kanan melawan Newcastle United dan Arsenal.
Keputusan itu diambil Arne Slot setelah Jeremie Frimpong mengalami cedera hamstring. Alih-alih memainkan bek murni, pelatih asal Belanda itu lebih percaya pada etos kerja Szoboszlai.
Eksperimen ini mengejutkan banyak pihak karena Szoboszlai lebih dikenal sebagai motor serangan. Namun, performanya di posisi baru membuat fans terkesima.
Apalagi, pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol kemenangan lewat tendangan bebas saat menghadapi Arsenal, Minggu (31/8/2025) malam WIB. Liverpool pun kini memuncaki klasemen dengan 9 poin penuh dari tiga laga.
Keputusan Slot Mainkan Szoboszlai di Posisi Baru
Arne Slot menjelaskan alasan memilih Szoboszlai sebagai bek kanan darurat. Menurutnya, karakter pekerja keras membuat sang pemain bisa dipercaya mengisi peran yang tidak biasa.
Slot juga menilai kembalinya Ryan Gravenberch membantu menyeimbangkan lini tengah. Hal itu memberi ruang bagi Szoboszlai untuk beradaptasi di lini belakang.
“Joe Gomez belum siap untuk jadi starter, tapi bisa berpengaruh jika masuk sebagai pengganti,” kata Slot kepada Sky Sports. “Pilihan terbaik adalah Szoboszlai. Dia tetap seorang gelandang serang, tapi karena kerja keras dan kemampuannya bertahan, kami percaya dia bisa bermain di sana.”
“Ryan Gravenberch kembali dan lebih baik dalam hal posisi dibanding gelandang yang kami pakai di laga sebelumnya. Saya perkirakan Newcastle akan main satu lawan satu di seluruh lapangan, jadi saat mereka turun ke blok rendah, bek sayap punya lebih banyak kebebasan,” ujar Slot.
Gol Tendangan Bebas Lawan Arsenal
Szoboszlai membuktikan dirinya bukan hanya andal sebagai bek kanan darurat. Ia juga mencetak gol kemenangan indah lewat tendangan bebas melawan Arsenal di Anfield.
Gol menit ke-83 itu membuat Liverpool mengunci kemenangan dan mempertahankan rekor sempurna awal musim. Aksinya sekaligus membuat publik membandingkannya dengan eks eksekutor bola mati, Trent Alexander-Arnold.
“Saya harus menyebut Trent, dia yang biasanya mengambil tendangan bebas karena punya tembakan luar biasa,” kata Szoboszlai kepada Sky Sports. “Akhirnya saya dapat kesempatan dan saya berhasil.”
“Saya harus ambil risiko dan menendang lebih keras karena saya tahu David Raya suka melompat di belakang pagar betis. Kalau sedikit lebih ke dalam, dia bisa menepisnya. Tapi saya percaya diri, jadi saya coba,” tegas Szoboszlai.
Slot Puji Mentalitas Szoboszlai
Arne Slot mengaku kagum dengan sikap Szoboszlai yang rela bermain di posisi manapun demi tim. Menurutnya, mentalitas seperti itu merefleksikan identitas Liverpool.
Ia menegaskan bahwa adaptasi Szoboszlai di posisi baru membuktikan karakter dan profesionalismenya. Bahkan, keberhasilannya menahan Gabriel Martinelli jadi bukti nyata kontribusinya.
“Dia punya karakter luar biasa dan rela berkorban untuk tim,” kata Slot. “Mau main sebagai winger kanan, bek kanan, atau gelandang serang, tidak masalah, dia selalu memberikan yang terbaik.”
“Saya baru bekerja dengannya lebih dari satu musim, tapi dia menunjukkan apa arti Liverpool sebenarnya,” ujar Slot.