Update News
Agama | 2025-09-03 22:42:18

Doa merupakan senjata utama seorang Muslim dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Rasulullah SAW pernah mengajarkan bahwa ada doa yang dipanjatkan dengan menyebut nama Allah yang agung, dan jika doa itu dipohonkan, maka niscaya Allah akan mengabulkan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Abu Daud nomor 1493.
Seorang jamaah mengingatkan, dalam berdoa jangan hanya meminta tanpa memperhatikan adab dan tata caranya. Ia menekankan pentingnya memohon ampunan terlebih dahulu sebelum mengutarakan hajat, karena bisa jadi doa terhalang oleh dosa-dosa yang pernah dilakukan.
“Coba sesekali berdoa seperti ini: Ya Allah, jika memang doa yang ku langitkan terhalang oleh dosa yang kulakukan, maka maafkan dan ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah, tunjukkanlah seindah apa takdir yang Engkau siapkan untuk hamba-Mu,” ujarnya.
Ia menambahkan, doa sebaiknya dipanjatkan sesuai porsinya dan meneladani cara Nabi Muhammad SAW. Dalam salat, doa terikat dengan gerakan tertentu sehingga tidak perlu ditambah dengan kreativitas yang tidak dicontohkan Rasul.
“Kalau doanya formal dalam salat, ikuti cara Nabi. Jangan dibuat-buat. Sebab doa yang sesuai tuntunan insyaAllah lebih berkah dan mudah dikabulkan,” pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.