
Jalan Denpasar-Gilimanuk yang berada di Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali, amblas sedalam 8 meter saat hujan deras pada Senin (7/5). Amblasnya jalan menciptakan sinkhole atau lubang besar yang menganga.
Kadishub Bali, IGW Samsi Gunarta, mengaku sudah lama memprediksi potensi masalah jalan itu, namun penanganannya sulit dilakukan hingga akhirnya jalan itu jebol.
"Saya kira teman-teman sudah bergerak cukup intens, teman-teman PU terutama, untuk melihat bagaimana situasi jalan kita tapi karena kesulitan penanganan dari awal sehingga keburu jebol," katanya di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (10/7).
"Itu sudah lama ya kita tahu kelihatannya sudah akan ada masalah tapi proses untuk mempersiapkan tidak mudah," ujar Samsi.Jalan Ada di Sekitar Saluran Irigasi

Maksud penanganan yang sulit adalah karena kondisi jalan yang berada di sekitar saluran irigasi. Waktu penanganan panjang dan petugas tidak bisa melakukan penanganan maksimal, karena gorong-gorong di badan jalan dalam kondisi basah.
"Penanganan gorong-gorong kan harus kering," katanya.
Jalur Bedugul-Singaraja Macet
Dampak jalan amblas ini, lalu lintas jalur Bedugul-Singaraja macet. Hal ini karena Dishub dan pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke arah Bali Utara.
Mobil dari arah Gilimanuk atau Jawa melalui jalur utara, yaitu Buleleng-Karangasem. Sementara itu, rute motor menjadi satu arah melalui Barat Pasar Bajera. Samsi berharap truk sumbu tiga menganti kendaraan lebih kecil karena medan jalur Bedugul-Singaraja kecil.
"Jadi karena itu kita harapkan teman-teman mulai memikirkan gimana caranya mengangkut dengan lebih efektif dan juga efisien dalam hal penggunaan ruang jalan. Karena kalau ruang terlalu besar nanti mengganggu yang lain sehingga peluang terjadinya kecelakaan dan kemudian potensi kemacetan itu juga kemungkinan besar terjadi kalau terlalu besar," katanya.
Satker PJN Wilayah I Bali saat ini sedang mengusulkan anggaran penanganan darurat ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali untuk perbaikan jalan. Satker saat ini melakukan perbaikan dengan mengganti saluran air menggunakan culvert box atau gorong-gorong kotak.
Memperbaiki kerusakan dan memulihkan fungsi serta kekuatan perkerasan jalan. Perbaikan dan penutupan jalan akan berlangsung selama 30 hari.