Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) memutuskan tak akan membongkar Teras Cihampelas, melainkan direnovasi dan dirawat secara berkelanjutan.
Pembongkaran Teras Cihampelas merupakan usulan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pemkot Bandung lalu mengkaji usulan tersebut.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan dari hasil kajian sementara belum mengarah pada pembongkaran. Kendati demikian, ia tetap akan mempertimbangkan jika pada akhirnya harus dibongkar.
“Wacananya tidak perlu selesai, karena bagaimana pun juga itu mah wacana hukum. Kalau wacana hukum, jangan diselesaikan terburu-buru,” kata Farhan saat ditemui di Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat, Kamis (10/7).
“Kalau memang ternyata ada hukum yang memungkinkan melakukan pembongkaran, dan analisis lingkungan yang menunjukkan dengan sangat kuat bahwa dengan adanya Teras Cihampelas itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, ya tentu kita harus terbuka pada hal itu. Saya belum melihat ada kajian yang kuat untuk itu. Fokusnya adalah kepada perbaikan,” ujar dia.
Farhan mengatakan, perbaikan Teras Cihampelas harus dilakukan secara menyeluruh karena tiang-tiang penyangga jembatan dengan panjang 450 meter itu berpotensi merusak tali air.
“Teras Cihampelas itu tidak cuma atasnya yang harus dibereskan. Yang paling penting adalah bawahnya, karena tiang-tiang itu ditanam ke bawah dan banyak merusak tali,” kata Farhan.
Farhan khawatir tidak ada tempat penampungan air yang layak, sehingga berpotensi mengalir ke rumah-rumah warga. Oleh karena itu, ia berencana untuk membuat gorong-gorong baru yang ditargetkan selesai dua tahun mendatang.
“Itu mengkhawatirkan karena air yang turun di dalam Cihampelas akhirnya tidak masuk ke gorong-gorong. Ada beberapa titik malah masuk ke gang warga masyarakat. Jadi bagaimana mengatasinya? Kita akan bikin gorong-gorong baru, tapi itu memang butuh anggaran yang besar sekali. Kita akan lakukan secara bertahap. Ya, butuh waktu 2 tahun lah kira-kira untuk membereskan,” ujarnya.
Teras Cihampelas atau yang dikenal sebagai Cihampelas Skywalk adalah sebuah proyek yang diinisiasi oleh Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Pembangunan Teras Cihampelas diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 48 miliar.
Tujuannya adalah untuk menata kawasan Cihampelas yang padat pedagang kaki lima (PKL) dan sering macet. Kini, kondisi Teras Cihampelas memprihatinkan. Bau pesing dan kios-kios kosong tak terawat.