
Apa itu decul adalah? Bagi penggemar sepak bola di Indonesia, istilah "decul" pasti sudah tidak asing lagi.
Julukan ini sering terdengar di media sosial, terutama saat pertandingan seru antara Barcelona dan klub rival seperti Real Madrid. Artikel ini akan menjelaskan pengertian decul dan sejarahnya secara sederhana dan menarik!
Apa Itu Decul?
Decul adalah singkatan dari "Dedek-dedek Cules". Istilah ini digunakan untuk menyebut penggemar klub sepak bola Barcelona di Indonesia. Kata "Cules" sendiri adalah julukan resmi untuk fans Barcelona di seluruh dunia. Namun, di Indonesia, kata "dedek-dedek" ditambahkan, yang berarti "adik-adik" atau anak kecil. Sayangnya, istilah decul sering digunakan dengan nada ejekan, terutama oleh fans klub lain, untuk menggambarkan fans Barcelona sebagai penggemar yang dianggap kekanak-kanakan atau terlalu fanatik.
Asal-Usul Kata Cules
Untuk memahami decul adalah, kita perlu tahu asal-usul kata "Cules". Kata ini berasal dari bahasa Katalan, "cul", yang artinya "pantat" atau "belakang". Pada awal abad ke-20, Barcelona bermain di stadion kecil bernama Calle de la Industria yang hanya bisa menampung 6.000 penonton. Karena banyaknya penggemar, beberapa di antara mereka duduk di tembok di sekitar stadion. Orang-orang yang lewat di luar stadion hanya bisa melihat bagian belakang atau "cul" para penggemar ini. Dari situlah julukan "Cules" lahir untuk menyebut fans Barcelona.
Sejarah Munculnya Istilah Decul di Indonesia
Istilah decul adalah fenomena unik yang hanya ada di Indonesia. Sekitar tahun 2012-2013, ketika media sosial mulai populer di Indonesia, Barcelona sedang berada di puncak kejayaan dengan pemain bintang seperti Lionel Messi. Banyak remaja di Indonesia menjadi penggemar baru klub ini. Namun, kesuksesan Barcelona membuat fans klub lain, terutama Real Madrid, merasa ir rivalry. Mereka mulai memanggil fans Barcelona dengan sebutan "decul" sebagai ejekan, menyiratkan bahwa fans ini masih muda atau bertingkah seperti anak kecil.
26>
Sejak itu, istilah decul semakin populer di media sosial, terutama saat pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid. Fans Real Madrid juga mendapat julukan serupa, yaitu "dedemit" (dedek-dedek Madridista). Namun, decul tetap menjadi istilah yang lebih terkenal dan sering digunakan untuk menyindir fans Barcelona yang dianggap terlalu fanatik atau mudah terprovokasi.
Mengapa Decul Memiliki Konotasi Negatif?
Meskipun decul adalah julukan untuk fans Barcelona, istilah ini sering dianggap negatif karena beberapa alasan:
- Fanatik Berlebihan: Banyak yang menganggap fans Barcelona terlalu membanggakan klub mereka, terutama di era keemasan (2008-2015).
- Kekanak-kanakan: Kata "dedek" menyiratkan bahwa fans ini dianggap belum dewasa, terutama saat berdebat di media sosial.
- Rivalitas: Julukan ini sering digunakan oleh fans Real Madrid untuk mengolok-olok fans Barcelona, terutama di forum online.
Meski begitu, beberapa fans Barcelona justru bangga dengan sebutan decul dan menggunakannya sebagai identitas komunitas mereka.
Perkembangan Decul di Era Media Sosial
Decul adalah istilah yang berkembang pesat di era digital. Di platform seperti Twitter dan Instagram, istilah ini sering muncul dalam bentuk hashtag, meme, atau candaan. Banyak akun parodi atau forum sepak bola menggunakan decul untuk menyindir fans Barcelona. Namun, ini juga menunjukkan kreativitas penggemar sepak bola Indonesia dalam menciptakan istilah unik yang hanya dikenal di Tanah Air.
Kontroversi Julukan Decul
Istilah decul tidak selalu diterima dengan baik. Beberapa menganggapnya sebagai bentuk bullying karena memperkuat stereotip negatif terhadap fans Barcelona, seperti dianggap sombong atau kurang berpengetahuan. Namun, ada juga yang melihatnya sebagai bagian dari budaya rivalitas sepak bola yang sehat dan candaan ringan. Penting untuk tetap menjaga sportivitas agar julukan ini tidak memicu konflik serius.
Kesimpulan
Decul adalah julukan unik untuk fans Barcelona di Indonesia, berasal dari kata "Cules" yang berarti "pantat" dalam bahasa Katalan, dengan tambahan "dedek-dedek" yang menyiratkan sifat kekanak-kanakan. Meski sering digunakan sebagai ejekan, decul telah menjadi bagian dari budaya sepak bola Indonesia, terutama di media sosial. Dengan memahami sejarah dan maknanya, kita bisa lebih bijak dalam menyikapi istilah ini dan tetap menikmati rivalitas sepak bola dengan sportivitas.